Tasikmalaya, 8/8 (ANTARA) - Objek wisata alam Karaha Bodas sebuah lembah antara bukit pegunungan yang terdapat kawah belerang serta air panas di Kampung Ciselang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terkesan terabaikan pengelolaannya.

Salah seorang pengunjung Karaha Bodas, Toto (45) yang datang bersama keluarganya, Minggu, mengatakan prihatin dengan kurangnya pengelolaan terhadap potensi wisata yang dimiliki Karaha Bodas.

Menurut dia, Karaha Bodas dengan keindahan alamnya diantara bukit-bukti serta air panas yang timbul dari tanah belerang serta dari tumpukan batu pegunungan itu menarik dikunjungi untuk dinikmati wiisatawan.

"Tempatnya bagus, tapi mungkin belum dikelola oleh pihak terkait," kata Toto.

Sementara itu pantauan ANTARA objek wisata alam Karaha Bodas tampak dibiarkan tidak terurus, seperti akses jalan menuju kawasan wisata tidak terfasilitasi.

Bahkan tidak terdapat tempat singgah untuk berteduh dan istirahat serta kamar kecil yang hanya ada satu tidak dapat digunakan karena kondisi bangunannya sudah rusak sehingga sebagian pengunjung ketika buang air kecil terpaksa mencari tempat tersembunyi di kawasan objek wisata.

Kondisi seperti itu membuat prihatin para pengunjung lainnya seperti salah seorang wisatawan lokal, Emma (32) mengaku terpaksa buang air kecil di tempat yang tersembunyi karena tidak adanya fasilitas untuk buang air kecil maupun besar.

"Saya saja buang air kecilnya harus cari-cari tempat sembunyi dulu," kata Ema yang sengaja berkunjung untuk menikmati suasana alam Karaha Bodas.

Sementara itu, Kepala Desa setempat, Dadang Rahmat, mengatakan objek wisata alam Karaha Bodas sebelumnya sudah direncanakan oleh Perhutani, Pertamina dan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk dibenahi agar lebih menarik dikunjungi wisatawan.

Bahkan sebelumnya kata dia, pihak Perhutani sudah melakukan pembangunan saung untuk tempat istirahat para pengunjung, namun keberadaannya sudah tidak ada akibat perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab.

Kondisi seperti itu, kata dia, pihak pengelola Karaha Bodas direncanakan akan dibangun kereta gantung, tempat pemandian air panas, serta beberapa fasilitas yang menunjang untuk kenyamanan wisatawan.

"Sebelumnya dulu kesana itu sudah pakai tiket masuk, tapi sekarang tidak, bahkan rencana kembali membangun tempat wisata itu juga belum tahu kapan akan dilakukannya," katanya menjelaskan Karaha Bodas banyak dikunjungi wisatawan pada hari libur.***4***

(U.KR-FPM/B/M019/M019) 08-08-2010 14:50:48

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010