Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian tubuh Jenal Aripin (13) warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa ombak besar saat bermain bola di pinggir Pantai Sindangsari bersama delapan orang temannya.
Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi saat dihubungi Senin, mengatakan pencarian hari kedua melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, PMI Cianjur, aparat TNI/Polri dibantu nelayan sekitar karena pencarian hari pertama Minggu, belum membuahkan hasil.
"Pencarian hari kedua masih berjalan dimana tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran pinggir pantai dan tengah laut, untuk menemukan tubuh Jenal yang terbawa gelombang saat bermain bola bersama temannya di pinggir pantai," katanya.
Pencarian, ungkap dia, menggunakan perahu karet dan beberapa perahu milik nelayan di sekitar pantai, sebagai upaya cepat menemukan tubuh korban dengan menambah radius pencarian hingga satu kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.
Sebelumnya, tutur dia, pihaknya mendapat laporan terkait dua orang anak yang sedang bermain bersama enam anak lainnya terbawa gelombang hingga ke tengah laut. Sehingga pihaknya bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan Rian Maulana (13) dalam kondisi selamat.
"Korban pertama yang berhasil ditemukan selamat, langsung dibawa ke puskesmas setempat, guna mendapat pertolongan medis. Sedangkan korban kedua masih dalam pencarian, diduga terbawa arus lebih jauh ke tengah laut," kata Sumardi.
Tidak berhasil menemukan tubuh korban, sambil menunggu tim SAR, pihaknya sempat berkoordinasi dengan nelayan yang sedang melaut untuk ikut mencari korban, hingga malam menjelang upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga pencarian hari pertama dihentikan.
Sekretaris BPBD Irfan Sopyan, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian korban yang hilang terseret ombak, bahkan belasan Relawan Tangguh Bencan (Retana) disiagakan untuk membantu pencarian.
"Kami bersama Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian. Sejumlah nelayan dan warga juga ikut serta membantu pencarian. Kami imbau orangtua lebih memantau anaknya agar tidak bermain terlalu ke tengah laut, mengingat ombak saat ini sedang tinggi.
Baca juga: Tim SAR Cianjur temukan jenazah korban tenggelam
Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil temukan jasad santri Cianjur yang tenggelam di sungai
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad nelayan Cianjur yang sempat hilang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi saat dihubungi Senin, mengatakan pencarian hari kedua melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, PMI Cianjur, aparat TNI/Polri dibantu nelayan sekitar karena pencarian hari pertama Minggu, belum membuahkan hasil.
"Pencarian hari kedua masih berjalan dimana tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran pinggir pantai dan tengah laut, untuk menemukan tubuh Jenal yang terbawa gelombang saat bermain bola bersama temannya di pinggir pantai," katanya.
Pencarian, ungkap dia, menggunakan perahu karet dan beberapa perahu milik nelayan di sekitar pantai, sebagai upaya cepat menemukan tubuh korban dengan menambah radius pencarian hingga satu kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.
Sebelumnya, tutur dia, pihaknya mendapat laporan terkait dua orang anak yang sedang bermain bersama enam anak lainnya terbawa gelombang hingga ke tengah laut. Sehingga pihaknya bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan Rian Maulana (13) dalam kondisi selamat.
"Korban pertama yang berhasil ditemukan selamat, langsung dibawa ke puskesmas setempat, guna mendapat pertolongan medis. Sedangkan korban kedua masih dalam pencarian, diduga terbawa arus lebih jauh ke tengah laut," kata Sumardi.
Tidak berhasil menemukan tubuh korban, sambil menunggu tim SAR, pihaknya sempat berkoordinasi dengan nelayan yang sedang melaut untuk ikut mencari korban, hingga malam menjelang upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga pencarian hari pertama dihentikan.
Sekretaris BPBD Irfan Sopyan, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian korban yang hilang terseret ombak, bahkan belasan Relawan Tangguh Bencan (Retana) disiagakan untuk membantu pencarian.
"Kami bersama Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian. Sejumlah nelayan dan warga juga ikut serta membantu pencarian. Kami imbau orangtua lebih memantau anaknya agar tidak bermain terlalu ke tengah laut, mengingat ombak saat ini sedang tinggi.
Baca juga: Tim SAR Cianjur temukan jenazah korban tenggelam
Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil temukan jasad santri Cianjur yang tenggelam di sungai
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad nelayan Cianjur yang sempat hilang
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021