Chelsea menangguhkan pembicaraan kontrak dengan Tammy Abraham karena klub masih tidak sepakat dengan tuntutan gaji yang diajukan pemain berusia 23 tahun itu, kata sumber-sumber kepada ESPN.

Abraham memperpanjang kontraknya satu tahun pada Juli tahun lalu yang membuat dia bertahan di Stamford Bridge sampai 2023 dan memperoleh upah 50.000 pound per pekan.

Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Chelsea dan Abraham akan menunggu sampai akhir musim ini sebelum mengkaji situasi kontrak.

Abraham menikmati musim yang baik musim lalu di Stamford Bridge setelah dipinjamkan kepada klub lain dengan mencetak 18 gol dalam semua kompetisi dan mencetak gol pertamanya untuk Timnas Inggris ketika menang 7-0 atas Montenegro.

Chelsea berusaha mengikat lebih lama Reece James, Fikayo Tomori, Mason Mount dan Callum Hudson-Odoi dengan kontrak jangka panjang yang diperkirakan sama dengan Abraham, namun Chelsea tidak mau menaikkan gajinya.

Abraham sendiri gagal bersaing setelah Timo Werner bergabung dari RB Leipzig menyusul transfer senilai 47,6 juta pound, selain oleh karena bagusnya lagi penampilan Olivier Giroud.

Abraham hanya 12 kali dimainkan sebagai starter liga musim ini. Pemain ini khawatir Chelsea akan membeli lagi striker baru.

Dan bahayanya sejumlah orang dalam manajemen puncak The Blues mengungkapkan keyakinan bisa menarik pemain Borussia Dortmund Erling Haaland yang pasti akan bersaing keras dengan Manchester United, Manchester City dan Paris Saint-Germain. Ini menambah ruwet pikiran Abraham.

Dia sendiri baru dimainkan empat kali sebagai starter selama diasuh Thomas Tuchel dan baru memasukkan satu gol ketika mengalahkan Barnsley dalam babak kelima Piala FA.

Baca juga: Chelsea ke perempat final Liga Champions usai taklukkan Atletico

Baca juga: Thomas Tuchel nilai Chelsea kurang klinis manfaatkan serangan balik ke Leeds

 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021