Presiden RI Joko Widodo mengatakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif.

"PMII harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif. Membuka diri dan adaptif terhadap hal-hal yang baru," ujar Presiden dalam sambutan di acara Peresmian Pembukaan Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tahun 2021, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan penguasaan ilmu dan teknologi untuk kader-kader PMII sifatnya fardhu ain atau wajib, sebab PMII merupakan laboratorium kepemimpinan generasi muda Islam yang akan ikut menentukan maju atau mundurnya Indonesia di masa depan.

Presiden memandang sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama, PMII selalu terdepan dalam mengawal perjalanan bangsa.

PMII menurutnya selalu teguh membela NKRI, teguh membela pancasila, teguh membela UUD 1945, dan teguh dalam membela Bhineka Tunggal Ika.

"PMII juga konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam," ujar Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi serukan dunia utamakan persatuan dan toleransi beragama

Baca juga: Wapres Amin: Moderasi beragama di Indonesia mulai dilirik dunia

Baca juga: Cendekiawan Muslim: Intoleransi muncul karena penegakan hukum tidak berjalan dengan baik

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021