Pemain PSS Sleman Irfan Bachdim tetap optimistis dengan kekuatan skuad Super Elang Jawa dalam menghadapi Piala Menpora kendati persiapan yang dilakukan terbilang cukup singkat.
"Tapi kita harus melihat game by game dan harus bermain pada tiap match seperti bermain di babak final. Mudah-mudahan juga meraih hasil terbaik di turnamen ini," kata Irfan, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Suami Jennifer Jasmin Kurniawan itu mengaku sudah membekali diri dengan latihan rutin di kala vakumnya kompetisi yang lalu.
Diakuinya, selama satu tahun kompetisi sepak bola di Indonesia berhenti akibat adanya pandemi COVID-19 berimplikasi pada kegiatan insan sepak bola secara berkelompok.
Kondisi itu, kata Irfan, membuat adanya perbedaan ketika kembali berlatih bersama tim.
"Saya selalu berlatih untuk menjaga kebugaran tubuh. Kami adalah atlet profesional dan harus tetap fit dan siap. Tentu saja rasanya tetap berbeda jika dibandingkan saat latihan bersama tim," ujarnya.
"Tapi saya percaya sudah punya pondasi yang kuat karena sudah cukup rutin berlatih," tambah pemain berusia 32 tahun itu.
Kiprah pemilik nama lengkap Irfan Haarys Bachdim bersama PSS Sleman di musim perdananya memang berakhir cepat.
Irfan hanya melakoni tiga laga awal, yakni dua tandang di Makassar dan Bandung, serta laga kandang menjamu PS Tira Persikabo.
Kini, setelah menyelesaikan penandatanganan kontrak perpanjangannya bersama PSS Sleman, mantan anak didik Timo Scheunemann itu mengungkapkan motivasinya yang lebih untuk bermain lagi.
"Tugas saya belum selesai di PSS Sleman. Karena pandemi COVID-19, saya tidak bisa menunjukkan kualitas kepada tim. Saya mau tunjukkan etika kerja kepada semuanya. Dan juga ingin bantu tim untuk melangkah lebih jauh," ungkapnya.
Apalagi, kini Irfan bisa bermain satu tim dengan adik iparnya Kim Jeffrey Kurniawan yang baru saja merapat ke PSS Sleman.
"Selain itu, saya tahu bahwa Kim juga bermain untuk PSS. Alasan itu juga yang membuat saya makin yakin untuk tetap bersama PSS," imbuh Irfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tapi kita harus melihat game by game dan harus bermain pada tiap match seperti bermain di babak final. Mudah-mudahan juga meraih hasil terbaik di turnamen ini," kata Irfan, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Suami Jennifer Jasmin Kurniawan itu mengaku sudah membekali diri dengan latihan rutin di kala vakumnya kompetisi yang lalu.
Diakuinya, selama satu tahun kompetisi sepak bola di Indonesia berhenti akibat adanya pandemi COVID-19 berimplikasi pada kegiatan insan sepak bola secara berkelompok.
Kondisi itu, kata Irfan, membuat adanya perbedaan ketika kembali berlatih bersama tim.
"Saya selalu berlatih untuk menjaga kebugaran tubuh. Kami adalah atlet profesional dan harus tetap fit dan siap. Tentu saja rasanya tetap berbeda jika dibandingkan saat latihan bersama tim," ujarnya.
"Tapi saya percaya sudah punya pondasi yang kuat karena sudah cukup rutin berlatih," tambah pemain berusia 32 tahun itu.
Kiprah pemilik nama lengkap Irfan Haarys Bachdim bersama PSS Sleman di musim perdananya memang berakhir cepat.
Irfan hanya melakoni tiga laga awal, yakni dua tandang di Makassar dan Bandung, serta laga kandang menjamu PS Tira Persikabo.
Kini, setelah menyelesaikan penandatanganan kontrak perpanjangannya bersama PSS Sleman, mantan anak didik Timo Scheunemann itu mengungkapkan motivasinya yang lebih untuk bermain lagi.
"Tugas saya belum selesai di PSS Sleman. Karena pandemi COVID-19, saya tidak bisa menunjukkan kualitas kepada tim. Saya mau tunjukkan etika kerja kepada semuanya. Dan juga ingin bantu tim untuk melangkah lebih jauh," ungkapnya.
Apalagi, kini Irfan bisa bermain satu tim dengan adik iparnya Kim Jeffrey Kurniawan yang baru saja merapat ke PSS Sleman.
"Selain itu, saya tahu bahwa Kim juga bermain untuk PSS. Alasan itu juga yang membuat saya makin yakin untuk tetap bersama PSS," imbuh Irfan.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021