Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil berdoa agar pandemi COVID-19 yang pada Selasa ini sudah satu tahun melanda Indonesia, berumur pendek dan segera binasa dari Tanah Air ini.

"Pesan saya di satu tahun COVID-19 di Indonesia ini, saya doakan COVID-19 pendek umur. Semoga binasa selamanya," kata Kang Emil di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Sebagai kepala daerah di Indonesia, Kang Emil menuturkan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait satu tahun pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Pertama saya menghaturkan permohonan maaf, kami sudah berkorban lahir batin. Semua jurus sudah dikeluarkan walau hasilnya belum memuaskan masyarakat," kata dia.

Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah gugur karena telah menjadi garda terdepan dalam perang melawan COVID-19 di Indonesia.

"Lalu untuk para nakes seperti dokter dan perawat yang gugur lebih dari 700 orang, saya mengaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengorbanan melawan COVID ini," kata dia.

Terakhir, lanjut Kang Emil, sebelum pandemi COVID-19 di Indonesia diproklamasikan berakhir pihaknya mengajak warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan pada 2 Maret 2020 ialah hari diumumkan pasien COVID-19 pertama di Indonesia, yakni dari Depok, Jawa Barat.

Akan tetapi, pihaknya menduga COVID-19 sudah masuk lebih dulu dari 2 Maret 2020.

"Sehingga kita refleksi, Jawa Barat di tanggal 12 Februari 2020 sudah rapat duluan, sebulan sebelumnya, karena membaca fenomena global. Walau saya menyampaikan itu juga karena orang masih belum paham, sempat tidak disukai. Saya berlalukan Siaga 1 itu maksud saya kan infrastruktur harus disiapkan," katanya.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 menjadi pembelajaran yang luar biasa karena tidak semua orang paham mengenai COVID-19.

Sebagai contohnya dulu kebijakannya orang sehat tidak usah memakai masker, hanya buat orang sakit namun ternyata pengetahuan bertambah dan dinyatakan masker untuk semua warga.

Baca juga: Gubernur ajak warga Jabar lapor SPT Tahunan sebelum 31 Maret 2021

Baca juga: Gubernur Jawa Barat lantik lima kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021