Tiga rumah di Kampung Padarincang Atas, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Cianjur, roboh akibat tanah longsor sehingga penghuni rumah terpaksa diungsikan.

Sekretaris Jenderal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi pada Senin mengatakan bahwa hujan deras yang turun dalam dua hari terakhir menyebabkan tebing di belakang permukiman warga di Padarincang Atas longsor.

Longsoran tanah dari tebing itu menyebabkan tiga rumah yang dihuni oleh sembilan orang roboh. Penghuni tiga rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri, namun ada satu orang yang terluka tertimpa bangunan yang roboh.

"Seorang warga atas nama Holiyah (60) mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa bangunan yang roboh," kata Irfan.

Korban yang terluka langsung dibawa ke RSUD Cimacan supaya bisa mendapatkan pertolongan medis karena luka di bagian kepalanya cukup parah. Warga yang rumahnya kena longsoran tanah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Menurut warga Padarincang Atas, tebing longsor setelah hujan deras turun dalam waktu cukup lama.

"Longsor terjadi tiba-tiba, sehingga sebagian besar warga langsung berhamburan keluar rumah," kata Oki Oktavia, Ketua RT setempat.

"Warga yang tertimpa bangunan saat itu sedang melihat tebing yang longsor dan tiba-tiba longsor susulan terjadi, sehingga membuat tiga bangunan rumah roboh menimpa warga tersebut," katanya.

Oki berharap pemerintah memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak karena terkena longsoran tanah.

"Harapan kami ada bantuan dari pemerintah agar warga dapat kembali membangun rumahnya yang roboh akibat longsor. Untuk bantuan logistik sudah ada dari BPBD Cianjur," katanya.

Baca juga: Dua desa di Cianjur dilanda longsor dan angin kencang

Baca juga: BPBD Cianjur catat penanganan longsor di jalan nasional tuntas

Baca juga: Polres Cianjur lakukan sistem buka tutup Jalur Puncak Cipanas

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021