Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan RSUD Tipe D di Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara sebagai bentuk komitmen daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan sekaligus upaya penambahan kapasitas ruang bagi pasien corona virus disease 2019 (COVID-19).
"Saat pandemi sekarang ini, RSUD Tipe D ini difungsikan sebagai tempat isolasi dan perawatan bagi pasien COVID-19," kata Rahmat di bekasi, Rabu.
Seiring peningkatan kasus positif, kata dia, penambahan sarana fasilitas kesehatan menjadi hal penting yang dibutuhkan dalam upaya penanggulangan COVID-19.
Rahmat berharap rumah sakit ini mampu membantu mengatasi persoalan keterbatasan ruang isolasi serta perawatan pasien COVID-19.
RSUD Tipe D Bekasi Utara ini telah dilengkapi fasilitas ruang gawat darurat, poliklinik rawat jalan, serta layanan empat spesialisasi yakni kebidanan, anak, bedah, dan penyakit dalam.
"RSUD ini memiliki kapasitas hingga 100 bed yang sudah disiapkan untuk diprioritaskan bagi pasien COVID-19 khususnya warga Bekasi Utara," katanya.
Secara umum, kata Rahmat, rumah sakit ini diresmikan agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses warga yang berada di wilayah Kecamatan Bekasi Utara.
"Pelayanan yang ditingkatkan dari Puskesmas Pembantu menjadi RSUD Tipe D ini bisa melayani dengan cepat kebutuhan warga Kota Bekasi yang ada di wilayah Kecamatan Bekasi Utara," katanya.
Ia menyebut, dengan diresmikannya RSUD tipe D Bekasi Utara ini, Pemerintah Kota Bekasi kini telah memiliki empat rumah sakit dengan tipe yang sama. Ketiga rumah sakit lainnya yakni RSUD Jatisampurna, Bantargebang, serta Pondokgede.
Dengan begitu, kini warga tidak perlu jauh-jauh berobat ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid yang berada di Alun-alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Cukup datang ke RSUD Tipe D yang lokasinya dekat dengan rumah dan sengaja kita pilih agar dapat terjangkau untuk warga di wilayah kecamatan lainnya karena RSUD Tipe D ini sudah cukup memadai fasilitasnya," kata dia.
Baca juga: Okupansi ruang isolasi RS Bekasi mencapai 85 persen
Baca juga: 200 nakes ditugaskan di RS Darurat Asrama Haji Bekasi
Baca juga: Stadion Patriot Bekasi difungsikan rawat pasien COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saat pandemi sekarang ini, RSUD Tipe D ini difungsikan sebagai tempat isolasi dan perawatan bagi pasien COVID-19," kata Rahmat di bekasi, Rabu.
Seiring peningkatan kasus positif, kata dia, penambahan sarana fasilitas kesehatan menjadi hal penting yang dibutuhkan dalam upaya penanggulangan COVID-19.
Rahmat berharap rumah sakit ini mampu membantu mengatasi persoalan keterbatasan ruang isolasi serta perawatan pasien COVID-19.
RSUD Tipe D Bekasi Utara ini telah dilengkapi fasilitas ruang gawat darurat, poliklinik rawat jalan, serta layanan empat spesialisasi yakni kebidanan, anak, bedah, dan penyakit dalam.
"RSUD ini memiliki kapasitas hingga 100 bed yang sudah disiapkan untuk diprioritaskan bagi pasien COVID-19 khususnya warga Bekasi Utara," katanya.
Secara umum, kata Rahmat, rumah sakit ini diresmikan agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses warga yang berada di wilayah Kecamatan Bekasi Utara.
"Pelayanan yang ditingkatkan dari Puskesmas Pembantu menjadi RSUD Tipe D ini bisa melayani dengan cepat kebutuhan warga Kota Bekasi yang ada di wilayah Kecamatan Bekasi Utara," katanya.
Ia menyebut, dengan diresmikannya RSUD tipe D Bekasi Utara ini, Pemerintah Kota Bekasi kini telah memiliki empat rumah sakit dengan tipe yang sama. Ketiga rumah sakit lainnya yakni RSUD Jatisampurna, Bantargebang, serta Pondokgede.
Dengan begitu, kini warga tidak perlu jauh-jauh berobat ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid yang berada di Alun-alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Cukup datang ke RSUD Tipe D yang lokasinya dekat dengan rumah dan sengaja kita pilih agar dapat terjangkau untuk warga di wilayah kecamatan lainnya karena RSUD Tipe D ini sudah cukup memadai fasilitasnya," kata dia.
Baca juga: Okupansi ruang isolasi RS Bekasi mencapai 85 persen
Baca juga: 200 nakes ditugaskan di RS Darurat Asrama Haji Bekasi
Baca juga: Stadion Patriot Bekasi difungsikan rawat pasien COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021