Bandung, 27/5 (ANTARA) - Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat menggelar lima seri kejuaraan daerah road race dalam rangka menyeleksi dan memunculkan pembalap yang akan disiapkan untuk PON XVIII 2012 di Riau.
"Diharapkan dalam dua tahun ke depan Jabar memiliki pembalap potensial yang bisa bersaing di PON 2012," kata Ketua Pengda IMI Jawa Barat Oke Junjunan di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, seri Kejurda road race di Jawa Barat itu antara lain digelar di Subang, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon dan Cianjur.
Kejurnas tersebut diikuti oleh para peserta di semua kelas pertandingan dengan berbagai merek kendaraan baik motor empat langkah (4 tak) atau dua langkah (2 tak).
"Pada Kejurda tersebut pembalap dibebaskan menggunakan jenis kendaraan, selain itu ada juga nomor one make race. Diharapkan muncul pembalap baru," kata Oke Junjunan.
Ia menyebutkan, road race di Jawa Barat cukup intensif baik digelar oleh Pengda IMI maupun pabrikan kendaraan dalam titel 'one make race'.
Menurut Oke, Jawa Barat menargetkan mampu menyabet medali emas pada PON XVIII. Jawa Barat belum berhasil mengantongi medali emas PON sejak balapan resmi digelar di PON.
"Balapan cukup rawan, terkadang kita sudah mendapatkan pembalap handal namun tidak bisa turun di PON karena cedera akibat jatuh di balapan menjelang PON. Kami berharap ke depan hal itu tidak terjadi lagi," kata Oke.
Jawa Barat memiliki sejarah balapan motor, pada tahun 1970-an hingga 1980-an Jawa Barat selalu menjadi pioner dan melahirkan pembalap handal dalam setiap event otomotif baik itu motokros, gokar dan terakhir road race.
Syarif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Diharapkan dalam dua tahun ke depan Jabar memiliki pembalap potensial yang bisa bersaing di PON 2012," kata Ketua Pengda IMI Jawa Barat Oke Junjunan di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, seri Kejurda road race di Jawa Barat itu antara lain digelar di Subang, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon dan Cianjur.
Kejurnas tersebut diikuti oleh para peserta di semua kelas pertandingan dengan berbagai merek kendaraan baik motor empat langkah (4 tak) atau dua langkah (2 tak).
"Pada Kejurda tersebut pembalap dibebaskan menggunakan jenis kendaraan, selain itu ada juga nomor one make race. Diharapkan muncul pembalap baru," kata Oke Junjunan.
Ia menyebutkan, road race di Jawa Barat cukup intensif baik digelar oleh Pengda IMI maupun pabrikan kendaraan dalam titel 'one make race'.
Menurut Oke, Jawa Barat menargetkan mampu menyabet medali emas pada PON XVIII. Jawa Barat belum berhasil mengantongi medali emas PON sejak balapan resmi digelar di PON.
"Balapan cukup rawan, terkadang kita sudah mendapatkan pembalap handal namun tidak bisa turun di PON karena cedera akibat jatuh di balapan menjelang PON. Kami berharap ke depan hal itu tidak terjadi lagi," kata Oke.
Jawa Barat memiliki sejarah balapan motor, pada tahun 1970-an hingga 1980-an Jawa Barat selalu menjadi pioner dan melahirkan pembalap handal dalam setiap event otomotif baik itu motokros, gokar dan terakhir road race.
Syarif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010