Jenazah Almarhum Syekh Ali Jaber disemayamkan di rumah duka di Jalan Pemuda Kompleks Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis siang.

Jenazah almarhum tiba di rumah duka Blok I No. 5, RT 004/RW 09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung sekitar pukul 14.18 WIB dari Rumah Sakit Yarsi Jakarta.

Kedatangan jenazah dikawal iring-iringan keluarga dengan dikawal secara ketat tim kepolisian menuju rumah duka.

Selain kendaraan keluarga almarhum, polisi mengalihkan lintasan mereka menuju jalan utama perumahan.

Usai diturunkan dari dalam mobil jenazah, almarhum Syekh Ali Jaber langsung dimasukkan ke dalam rumah.

Sementara sejumlah polisi memperketat pengawasan terhadap tamu yang berdatangan menuju rumah duka.

Bagi keluarga yang hendak masuk ke dalam rumah diberlakukan tes cepat antigen untuk mendeteksi dini potensi COVID-19.

Pihak keluarga mengantre di tenda Urusan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk menjalani tes cepat antigen.

"Protokol kesehatan di lokasi ini kita terapkan seketat-ketatnya. Kita tidak akomodir tamu ke rumah duka. Kalau ada keluarga yang datang, kita tes COVID-19," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan saat memimpin anggota di rumah duka.

Pendakwah Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pukul 09.00 WIB setelah sebelumnya sempat terkonfirmasi tertular COVID-19.

Baca juga: Jusuf Kalla kenang Syekh Ali Jaber sebagai ulama berdedikasi

Baca juga: Ali Jaber wafat, Mahfud: Indonesia kehilangan tokoh pemersatu umat

Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Menag sebut jasa almarhum besar
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021