PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggandeng perdagangan daring atau e-commerce, perusahaan teknologi keuangan (fintech) hingga toko ritel untuk memperluas akseptasi uang elektronik, TapCash.
"BNI hadir dengan Kartu BNI TapCash yang dapat digunakan untuk bertransaksi non-tunai oleh siapapun, termasuk non nasabah BNI," kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, bank BUMN ini terus bersemangat dalam menciptakan produk dan layanan berkualitas untuk nasabahnya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
Kondisi itu, lanjut dia, mendorong masyarakat untuk semakin menjaga kebersihan diri, salah satunya adalah dengan menerapkan transaksi non tunai (cashless).
Corina menambahkan berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi e-commerce pada Agustus 2020 naik mencapai 140 juta dibandingkan tahun lalu yang mencapai 80 juta transaksi.
Realisasi itu, kata dia, menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi di e-commerce semakin meningkat.
"Melihat hal tersebut, BNI berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai e-commerce serta financial technology untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah perluasan channel top-up TapCash," ujar Corina.
Mulai Desember 2019, BNI telah bekerja sama dengen LinkAja untuk akseptasi isi ulang atau top up TapCash.
Untuk mempermudah pengguna TapCash dalam melakukan top up, BNI kembali berkolaborasi dalam perluasan akseptasi isi ulang di empat e-commerce besar lainnya yaitu Bukalapak, Blibli, Shopee dan Tokopedia serta fintech seperti GoPay hingga mitra perbankan lain yaitu Jenius.
Selain perluasan akseptasi pada kanal digital, BNI juga tetap memperluas akseptasi isi ulang TapCash di toko ritel seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Family Mart, Circle K untuk memberikan beragam kanal serta memberikan kemudahan bagi pengguna TapCash.
Corina menambahkan jika dicermati pada Desember 2019 hingga November 2020, perluasan kolaborasi bersama e-commerce dan fintech, berhasil meningkatkan jumlah transaksi top-up TapCash.
Selain itu, lanjut dia, sinergi itu juga membukukan peningkatan volume transaksi sebesar 278 persen dan peningkatan transaksi sebesar 197 persen dalam tahun berjalan atau year to date (ytd).
"Sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pengguna TapCash, kami juga terus menyiapkan berbagai program promo khusus penggunanya. Kami akan terus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan perluasan penjualan, akseptasi top up dan belanja dengan TapCash," imbuh Corina.
Untuk mengetahui info lengkap seputar TapCash baik akseptasi isi ulang, belanja, beragam desain, hingga berbagai program promo dapat melihat di laman www.tapcash.id.
Baca juga: BNI tebar 45.000 bingkisan Natal untuk warga daerah terpencil
Baca juga: BNI hadirkan fitur DiKado untuk berbagi melalui ponsel
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"BNI hadir dengan Kartu BNI TapCash yang dapat digunakan untuk bertransaksi non-tunai oleh siapapun, termasuk non nasabah BNI," kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, bank BUMN ini terus bersemangat dalam menciptakan produk dan layanan berkualitas untuk nasabahnya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
Kondisi itu, lanjut dia, mendorong masyarakat untuk semakin menjaga kebersihan diri, salah satunya adalah dengan menerapkan transaksi non tunai (cashless).
Corina menambahkan berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi e-commerce pada Agustus 2020 naik mencapai 140 juta dibandingkan tahun lalu yang mencapai 80 juta transaksi.
Realisasi itu, kata dia, menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi di e-commerce semakin meningkat.
"Melihat hal tersebut, BNI berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai e-commerce serta financial technology untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah perluasan channel top-up TapCash," ujar Corina.
Mulai Desember 2019, BNI telah bekerja sama dengen LinkAja untuk akseptasi isi ulang atau top up TapCash.
Untuk mempermudah pengguna TapCash dalam melakukan top up, BNI kembali berkolaborasi dalam perluasan akseptasi isi ulang di empat e-commerce besar lainnya yaitu Bukalapak, Blibli, Shopee dan Tokopedia serta fintech seperti GoPay hingga mitra perbankan lain yaitu Jenius.
Selain perluasan akseptasi pada kanal digital, BNI juga tetap memperluas akseptasi isi ulang TapCash di toko ritel seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Family Mart, Circle K untuk memberikan beragam kanal serta memberikan kemudahan bagi pengguna TapCash.
Corina menambahkan jika dicermati pada Desember 2019 hingga November 2020, perluasan kolaborasi bersama e-commerce dan fintech, berhasil meningkatkan jumlah transaksi top-up TapCash.
Selain itu, lanjut dia, sinergi itu juga membukukan peningkatan volume transaksi sebesar 278 persen dan peningkatan transaksi sebesar 197 persen dalam tahun berjalan atau year to date (ytd).
"Sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pengguna TapCash, kami juga terus menyiapkan berbagai program promo khusus penggunanya. Kami akan terus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan perluasan penjualan, akseptasi top up dan belanja dengan TapCash," imbuh Corina.
Untuk mengetahui info lengkap seputar TapCash baik akseptasi isi ulang, belanja, beragam desain, hingga berbagai program promo dapat melihat di laman www.tapcash.id.
Baca juga: BNI tebar 45.000 bingkisan Natal untuk warga daerah terpencil
Baca juga: BNI hadirkan fitur DiKado untuk berbagi melalui ponsel
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020