Bandung, 18/4 (ANTARA) - Bank Muamalat akan menambah delapan kantor baru di Jawa Barat untuk meningkatkan ekspansi pembiayaan dan pelayanan perbankan syariah di provinsi itu.
"Rencananya dua kantor cabang pembantu dan enam kantor kas beroperasi di Jabar pada 2010 ini, hal itu untuk mengejar target layanan tahun ini," kata Manajer Area Bank Muamalat Jawa Barat, Febriadi Benny Putra di Bandung, Minggu.
Menurut Febriadi kantor baru yang akan dibukan antara lain tersebar di Indramayu, Karawang, kuningan dan beberapa daerah lainnya yang memiliki prospek pertumbuhan syariah yang cukup signifikan.
Ia menyebutkan, pertumbuhan kinerja Bank Muamalat di Jawa Barat cukup positif. Selain mengincar prospek ekonomi, kinerja bank pelopor keuangan syariah itu juga menekankan nilai dakwah.
Bank Muamalat saat ini telah memiliki 24 kabupaten/ kota di Jawa Barat, yakni lima kantor cabang, tiga cabang pembantu serta 16 kantor kas.
"Ke depan kami akan melengkapi kantor di Subang dan Sumedang, kedua daerah itu memang belum didisikan kantor di sana," katanya.
Sementara itu pertumbuhan pembiayaan syariah dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan.
"Pembiayaan terus meningkat, bahkan pada akhir triwulan pertama kami sudah menyalurkan pembiayaan mencapai 56 persen dari target tahun ini, sehingga optimis mampu merah target 100 persen pembiayaan," kata Febriadi.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan target pembiayaan Bank Muamalat di Jawa Barat, namun ia sangat optimis mampu menembus target yang ditetapkan.
Peningkatan itu, kata dia tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan produk Bank Muamalat semakin meningkat.
(U.S033/B/M019/M019) 18-04-2010 16:34:07
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Rencananya dua kantor cabang pembantu dan enam kantor kas beroperasi di Jabar pada 2010 ini, hal itu untuk mengejar target layanan tahun ini," kata Manajer Area Bank Muamalat Jawa Barat, Febriadi Benny Putra di Bandung, Minggu.
Menurut Febriadi kantor baru yang akan dibukan antara lain tersebar di Indramayu, Karawang, kuningan dan beberapa daerah lainnya yang memiliki prospek pertumbuhan syariah yang cukup signifikan.
Ia menyebutkan, pertumbuhan kinerja Bank Muamalat di Jawa Barat cukup positif. Selain mengincar prospek ekonomi, kinerja bank pelopor keuangan syariah itu juga menekankan nilai dakwah.
Bank Muamalat saat ini telah memiliki 24 kabupaten/ kota di Jawa Barat, yakni lima kantor cabang, tiga cabang pembantu serta 16 kantor kas.
"Ke depan kami akan melengkapi kantor di Subang dan Sumedang, kedua daerah itu memang belum didisikan kantor di sana," katanya.
Sementara itu pertumbuhan pembiayaan syariah dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan.
"Pembiayaan terus meningkat, bahkan pada akhir triwulan pertama kami sudah menyalurkan pembiayaan mencapai 56 persen dari target tahun ini, sehingga optimis mampu merah target 100 persen pembiayaan," kata Febriadi.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan target pembiayaan Bank Muamalat di Jawa Barat, namun ia sangat optimis mampu menembus target yang ditetapkan.
Peningkatan itu, kata dia tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan produk Bank Muamalat semakin meningkat.
(U.S033/B/M019/M019) 18-04-2010 16:34:07
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010