Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan menerima dana insentif daerah (DID) lantaran berhasil menjadi kabupaten terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Jumat.

"Bagi daerah-daerah yang mendapatkan penghargaan inovasi akan mendapatkan dana insentif daerah (DID)," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin saat dihubungi.

Ia mendukung penuh program IGA dari Kemendagri karena dianggap akan membangkitkan semangat pemerintah daerah (pemda) di Indonesia untuk terus berinovasi dalam menjalankan program.

"Terima kasih kepada Kemendagri yang sudah memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang terus mengembangkan inovasi untuk kemajuan daerahnya. Semakin banyak inovasi, semakin menguatkan kinerja pemerintah daerah," kata Ade Yasin.

Kabupaten Bogor berada di urutan tiga dari 10 kabupaten terinovatif se-Indonesia, di bawah Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Wonogiri yang berada di urutan pertama dan kedua.

Kemudian daftar kabupaten terinovatif urutan keempat hingga ke-10 yaitu Banyuwangi, Temanggung, Lampung Barat, Musi Rawas, Hulu Sungai Selatan, Malang, dan Sumenep.

Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, kegiatan ini, merupakan bentuk penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara yang inovatif.

"Kemudian, pemerintah pusat akan melakukan penilaian dan pemberian penghargaan terhadap inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah," kata Tito saat memberikan sambutan.

Baca juga: Kemendagri tetapkan Bogor sebagai kabupaten terinovatif

Baca juga: Bupati Bogor beri tanggapan soal kritik dua tahun masa kepemimpinannya

Baca juga: Pemkot Bogor target raih juara pertama penghargaan IGA 2020


   

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020