Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru dengan memaksimalkan pengoperasian gerbang Tol Palimanan.

"Kami akan melakukan langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan pada libur panjang nanti," kata Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya memprediksi arus lalu lintas di jalan Tol Cipali akan mengalami kenaikan hingga mencapai 12,6 persen.

Karena itu akan dilakukan langkah antisipasi  di antaranya memaksimalkan pengoperasian gerbang Tol Palimanan dengan membuka 30 Gardu Tol Otomatis (GTO) dan 15 mobile roader.

Puncak lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru di jalan Tol Cipali diprediksi akan terjadi pada 24-27 Desember dengan prediksi jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 95.675 dan 94.636 kendaraan.

Selain itu, puncak arus lalu lintas juga akan terjadi pada 31 Desember 2020 dengan prediksi sebanyak 84.538 kendaraan akan melintas dan pada 3 Januari 2021 sebanyak 85.098 kendaraan yang melintasi jalan Tol Cipali.

Sementara itu untuk layanan lalu lintas, pengelola jalan Tol Cipali akan menyiapkan 12 unit kendaraan patroli, 15 unit mobil derek, rescue 2 unit, ambulans 5 unit dan PJR dua unit.

Untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna jalan, tersedia 33 unit CCTV dan 1.504 unit lampu penerangan jalan umum PJU di sepanjang ruas Tol Cipali. 

Baca juga: Masa AKB kendaraan lintasi Cipali naik tiga persen

Baca juga: Persiapan Astra Tol Cipali jelang libur akhir tahun, apa saja?

Baca juga: Arus balik kendaraan usai libur panjang di Tol Cipali ramai lancar

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020