EDWYN Tedja bisa jadi orang tersibuk dalam mempersiapkan balapan "Achilles Mercedes-Benz Race 2010" yang bakal digelar enam putaran sepanjang tahun ini.
"Racing, Rally, Automotives, and Speedtrack" telah menjadi dunia yang ia nikmati dan geluti.
Dan aktivitasnya dalam dunia otomotif - terutama yang terkait dengan mobil asal Jerman itu, seolah tak pernah berhenti.
Pria berkeluarga dan berusia 40-an tahun asal Bandung itu baru saja sukses menggelar "Mercedes-Benz Rally Batavia" yang diikuti 150 peserta pada 6 Februari lalu di Jakarta sembari menanam 3.000 pohon untuk penghijauan di Ibukota Negara.
Kini, Ketua Umum Mercedez-Benz Motorsports Indonesia (MBMI) itu tengah sibuk mempersiapkan perhelatan balapan khusus mobil Mercy yang tak hanya pertama di Indonesia tetapi juga pertama di Asia.
Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung itu memang menjadi salah satu penggemar mobil mercy.
Khusus untuk event kejuaraan balap mobil Mercedes-Benz 2010 ini, Edwyn pun telah menyiapkan sebuah mobil mercy klasik
yang pernah menoreh sejarah di kejuaraan balap mobil tahun 1965 di Monte Carlo untuk sang juara.
"Satu-satunya balapan yang berhadiah mobil," kata Edwyn yang menjadi promotor penyelenggara Achilles Mercedes-Benz Race 2010 yang bakal digelar di sirkuit internasional Sentul.
Bisa jadi, Direktur sebuah stasiun radio di Bandung itu sedang mengukir rekor.
Balap mobil Mercy yang dia gelar bukan hanya merupakan pertama di Asia dan satu-satunya yang berhadiah mobil tetapi juga menjadi orang pertama yang bisa menyelenggarakan adu kecepatan untuk seluruh jenis mobil Mercy.
Pemilik hobi membaca buku komik dan menonton film "Die Hard" itu pun sudah mengagendakan enam putaran balapan "Racing-One Mercedes INA" yakni pada bulan April, Mei, Juni, Oktober, November, dan Desember 2010. *

Budi Setiawanto

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010