Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta seluruh perwira tinggi (Pati) dan kombes yang bertugas di luar struktur Polri untk netral dalam Pilkada Serentak 2020.
Hal ini dikatakan Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat memberikan pengarahan kepada seluruh perwira tinggi (Pati) dan kombes yang bertugas di luar struktur Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pada acara yang diikuti oleh 100 peserta yang terdiri 50 Pati dan 50 Pamen, Kapolri menyampaikan beberapa hal penting dalam pengarahan terhadap Pati dan Kombes yang bertugas di luar struktur Polri ini.
"Pertama Bapak Kapolri menekankan netralitas anggota Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2020," kata Argo.
Selain itu Kapolri meminta agar anggota Korps Bhayangkara meskipun bertugas di luar institusi harus menjadi pelopor dalam melaksanakan protokol kesehatan dan bersinergi dengan baik di tempat mereka bertugas.
"Mereka harus menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan di tempat tugas di luar struktur Polri, sinergi tetap dilakukan dengan sebaik-baiknya antara Polri dan instansi Kementerian/Lembaga tempat tugas anggota Polri di luar struktur itu," tutur Argo.
Baca juga: Kapolri ingatkan jajarannya netral dalam Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Kapolri terbitkan surat telegram netralitas Polri dalam Pilkada 2020
Baca juga: Bawaslu Garut periksa mantan Kapolsek Pasirwangi terkait netralitas Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Hal ini dikatakan Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat memberikan pengarahan kepada seluruh perwira tinggi (Pati) dan kombes yang bertugas di luar struktur Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pada acara yang diikuti oleh 100 peserta yang terdiri 50 Pati dan 50 Pamen, Kapolri menyampaikan beberapa hal penting dalam pengarahan terhadap Pati dan Kombes yang bertugas di luar struktur Polri ini.
"Pertama Bapak Kapolri menekankan netralitas anggota Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2020," kata Argo.
Selain itu Kapolri meminta agar anggota Korps Bhayangkara meskipun bertugas di luar institusi harus menjadi pelopor dalam melaksanakan protokol kesehatan dan bersinergi dengan baik di tempat mereka bertugas.
"Mereka harus menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan di tempat tugas di luar struktur Polri, sinergi tetap dilakukan dengan sebaik-baiknya antara Polri dan instansi Kementerian/Lembaga tempat tugas anggota Polri di luar struktur itu," tutur Argo.
Baca juga: Kapolri ingatkan jajarannya netral dalam Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Kapolri terbitkan surat telegram netralitas Polri dalam Pilkada 2020
Baca juga: Bawaslu Garut periksa mantan Kapolsek Pasirwangi terkait netralitas Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020