Cianjur, 21/3 (ANTARA) - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan senilai Rp67 miliar pada 2010.

Kepala Dinas Pendidikan Cianjur Saeful Millah, Sabtu, mengatakan, dari anggaran DAK sebesar itu, sekitar Rp48 miliar di antaranya dialokasikan untuk 207 sekolah dasar (SD), dan Rp19 miliar untuk sekolah menengah pertama (SMP).

Bantuan tersebut belum termasuk dana pendampingan sebesar 10 persen yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Cianjur.

Ia menjelaskan, bantuan DAK untuk tingkat SD dialokasikan untuk pembangunan ruang perpustakaan dan mebeler. Sedangkan bantuan DAK tingkat SMP dialokasikan untuk rehabilitasi.

"Setiap sekolah dasar mendapatkan bantuan dana kurang lebih sebesar Rp260 juta. Besaran nilai bantuan DAK tahun ini tidak jauh berbeda dengan 2009," katanya.

Tahun lalu, katanya, bantuan DAK hanya untuk SD, sedangkan tahun ini meliputi SD dan SMP. Proses pencairannya bisa mulai dilaksanakan Agustus mendatang.

Lebih jauh ia mengatakan, untuk dana pendampingan sebesar 10 persen dari nilai keseluruhan bantuan DAK, diantaranya akan diperuntukan bagi biaya umum, monitoring dan evaluasi (monev), seleksi verifikasi school mapping, serta seleksi perusahaan dan pengawasan barang.

"Di dalamnya termasuk untuk konsultan, harapan kami bantuan ini sesuai peruntukannya. Tidak ada yang bermain dalam pencairan atau peruntukkanya," ucap Saeful.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Deni Santiko menyatakan, menyambut baik keinginan Dinas Pendidikan itu.

Ia mengatakan, pengawasan terhadap pelaksanaan DAK bidang pendidikan di wilayah Cianjur akan melibatkan sejumlah unsur.(K,FKR)


fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010