Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 ruas Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi yang mulai dioperasikan nontarif pada Selasa diklaim akan dapat mempercepat waktu tempuh menuju Cibubur dari Tol Jagorawi.
"Beroperasinya ruas tol seksi 1 ini yakni Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya yang menghubungkan akses Cibubur-Tol Jagorawi menawarkan percepatan waktu tempuh yang sangat signifikan lebih kurang hanya 5-10 menit saja dibandingkan dengan sebelumnya menuju tengah akses jalan Transyogi atau alternatif Cibubur dari Tol Jagorawi dapat memakan waktu 30 menit," kata Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Herwidiakto menuturkan jalan tol itu diutamakan sebagai akses pengurai kemacetan yang menghubungkan akses jalan tol Cibubur-Tol Jagorawi yang sudah sangat padat.
"Selain itu, dengan adanya ruas tol ini akan membuka alternatif perjalanan pada pengguna jalan tol, khususnya saat berada di jam-jam sibuk," imbuhnya.
PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) mengoperasikan secara fungsional Ruas Tol Cimanggis-Cibitung untuk Seksi 1 (Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya) yang menghubungkan Cibubur-Tol Jagorawi sepanjang 2,75 km.
Pengoperasian ruas tol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nomor 1541/KPTS/M/2020 tertanggal 30 Maret 2020.
CCT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) yang memiliki hak konsesi ruas tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,38 km.
Konstruksi ruas tol itu dimulai sejak Agustus 2015 yang terdiri dari dua seksi, yaitu seksi 1 Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya (Akses Cibubur-Tol Jagorawi) yang dioperasikan non tarif hari ini dan seksi 2 On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung yang memiliki ruas tol sepanjang 23 km.
Peresmian ruas tol itu juga menandakan bertambahnya jumlah ruas tol yang beroperasi milik WTR menjadi sembilan ras tol.
CCT selaku BUJT pemilik konsesi dan pengelola ruas tol tetap melakukan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19. Baik pihak Waskita Toll Road maupun Cimanggis Cibitung Tollways tetap memperhatikan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam setiap proyek pembangunan ruas tol.
Baca juga: Empat parkir darurat di Tol Layang Jakarta-Cikampek sedang dibangun
Baca juga: Jasa Marga catat 160.000 kendaraan ke Jakarta saat arus balik libur panjang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Beroperasinya ruas tol seksi 1 ini yakni Cimanggis Junction-On/Off Ramp Jatikarya yang menghubungkan akses Cibubur-Tol Jagorawi menawarkan percepatan waktu tempuh yang sangat signifikan lebih kurang hanya 5-10 menit saja dibandingkan dengan sebelumnya menuju tengah akses jalan Transyogi atau alternatif Cibubur dari Tol Jagorawi dapat memakan waktu 30 menit," kata Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Herwidiakto menuturkan jalan tol itu diutamakan sebagai akses pengurai kemacetan yang menghubungkan akses jalan tol Cibubur-Tol Jagorawi yang sudah sangat padat.
"Selain itu, dengan adanya ruas tol ini akan membuka alternatif perjalanan pada pengguna jalan tol, khususnya saat berada di jam-jam sibuk," imbuhnya.
PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) mengoperasikan secara fungsional Ruas Tol Cimanggis-Cibitung untuk Seksi 1 (Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya) yang menghubungkan Cibubur-Tol Jagorawi sepanjang 2,75 km.
Pengoperasian ruas tol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nomor 1541/KPTS/M/2020 tertanggal 30 Maret 2020.
CCT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) yang memiliki hak konsesi ruas tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,38 km.
Konstruksi ruas tol itu dimulai sejak Agustus 2015 yang terdiri dari dua seksi, yaitu seksi 1 Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya (Akses Cibubur-Tol Jagorawi) yang dioperasikan non tarif hari ini dan seksi 2 On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung yang memiliki ruas tol sepanjang 23 km.
Peresmian ruas tol itu juga menandakan bertambahnya jumlah ruas tol yang beroperasi milik WTR menjadi sembilan ras tol.
CCT selaku BUJT pemilik konsesi dan pengelola ruas tol tetap melakukan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19. Baik pihak Waskita Toll Road maupun Cimanggis Cibitung Tollways tetap memperhatikan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam setiap proyek pembangunan ruas tol.
Baca juga: Empat parkir darurat di Tol Layang Jakarta-Cikampek sedang dibangun
Baca juga: Jasa Marga catat 160.000 kendaraan ke Jakarta saat arus balik libur panjang
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020