Pemain timnas U-19 Braif Fatari kerap menambah porsi latihan di pantai dekat kediamannya saat menjalani pemusatan latihan (TC) virtual lanjutan seusai pulang dari Kroasia.
Dikutip dalam laman resmi Persija Jakarta, Selasa, Braif ingin momentum saat menjalani latihan TC di Kroasia tetap terjaga, untuk itu ia menambah porsi latihan di luar dari yang diberikan jajaran pelatih.
"Pantai memang tak jauh dari rumah saya. Beberapa kali latihan saya menjalani latihan tambahan di pantai," ujar Braif.
Menurut pemain asal Papua itu, ia memang selalu melatih fisik selepas pulang dari Kroasia agar kondisinya tetap terjaga. Apalagi Braif yang mendapat peran baru sebagai penyerang oleh Shin Tae-yong, tentu membutuhkan ketahanan dan kekuatan fisik di dalam area kotak penalti lawan.
"Hal itu saya lakukan bersama kakak saya. Tujuannya agar momentum latihan di Kroasia tetap terjaga," kata dia
Sebelumnya, sebanyak 33 pemain dipanggil untuk menjalani TC virtual mulai 5 hingga 15 November. Selang beberapa hari kemudian Shin Tae-yong kembali memanggil empat nama sehingga total menjadi 37 orang.
TC virtual ini sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Selain itu, Garuda muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20.
Shin mengapresiasi semangat yang ditunjukkan anak-anak asuhnya ketika menjalani TC virtual. Paling penting baginya, Beckham Nugraha dan kawan-kawan mengalami perkembangan positif dari waktu ke waktu.
"Saat ini kondisi pemain tidak ada masalah. Pemain tetap bekerja keras, semangat dan terus mengalami perkembangan yang positif. Selain mengikuti virtual training, pemain juga menjalani latihan tambahan yang selalu dilaporkan ke tim pelatih," kata dia.
Baca juga: Shin Tae-yong tekankan kedisiplinan kepada pemain timnas U-19
Baca juga: PSSI inginkan pemain Indonesia banyak yang berkarier di luar negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dikutip dalam laman resmi Persija Jakarta, Selasa, Braif ingin momentum saat menjalani latihan TC di Kroasia tetap terjaga, untuk itu ia menambah porsi latihan di luar dari yang diberikan jajaran pelatih.
"Pantai memang tak jauh dari rumah saya. Beberapa kali latihan saya menjalani latihan tambahan di pantai," ujar Braif.
Menurut pemain asal Papua itu, ia memang selalu melatih fisik selepas pulang dari Kroasia agar kondisinya tetap terjaga. Apalagi Braif yang mendapat peran baru sebagai penyerang oleh Shin Tae-yong, tentu membutuhkan ketahanan dan kekuatan fisik di dalam area kotak penalti lawan.
"Hal itu saya lakukan bersama kakak saya. Tujuannya agar momentum latihan di Kroasia tetap terjaga," kata dia
Sebelumnya, sebanyak 33 pemain dipanggil untuk menjalani TC virtual mulai 5 hingga 15 November. Selang beberapa hari kemudian Shin Tae-yong kembali memanggil empat nama sehingga total menjadi 37 orang.
TC virtual ini sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Selain itu, Garuda muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20.
Shin mengapresiasi semangat yang ditunjukkan anak-anak asuhnya ketika menjalani TC virtual. Paling penting baginya, Beckham Nugraha dan kawan-kawan mengalami perkembangan positif dari waktu ke waktu.
"Saat ini kondisi pemain tidak ada masalah. Pemain tetap bekerja keras, semangat dan terus mengalami perkembangan yang positif. Selain mengikuti virtual training, pemain juga menjalani latihan tambahan yang selalu dilaporkan ke tim pelatih," kata dia.
Baca juga: Shin Tae-yong tekankan kedisiplinan kepada pemain timnas U-19
Baca juga: PSSI inginkan pemain Indonesia banyak yang berkarier di luar negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020