Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate menegaskan bahwa vaksin COVID-19 akan tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Indonesia harus mampu menyediakan vaksin untuk semua warga negara. Ini adalah amanah konstitusi," kata Menteri Johhny melalui diskusi daring, Rabu.

Pernyataan Menkominfo mengacu pada kekhawatiran apakah Indonesia bisa memenuhi permintaan vaksinasi untuk lebih dari 268 juta jiwa penduduknya.

Mengenai jumlah vaksin yang tersedia, Menteri Johnny mengatakan bahwa memang akan sulit melakukan vaksinasi pada seluruh masyarakat sekaligus, karena distribusi vaksin sebenarnya dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan sebanyak 170 juta jiwa atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Sementara Indonesia sendiri, memerlukan vaksin COVID-19 sebanyak 340 juta dosis dalam kurun waktu setahun.

Namun, ia optimistis bahwa negara dapat memenuhi hal tersebut, mengingat salah satu produsen vaksin terbesar di dunia, yakni PT Bio Farma, tengah berupaya menyelesaikan uji klinis tahap ketiga vaksin corona dan juga membuat Vaksin Merah-Putih.

Menkominfo tak menampik bahwa memang prosesnya tak bisa secepat kilat. Ia menjelaskan bahwa vaksinasi bisa dilakukan setelah seluruh persyaratan dari vaksin terpenuhi.

Salah satu persyaratan itu adalah sertifikasi medis dan label halal vaksin. Menurut Johnny, saat ini pemerintah melalui MUI, BPOM dan WHO sudah menempuh tahapan yang seharusnya dilakukan. MUI akan mengeluarkan fatwa mengenai hal ini.

Menteri Johnny berharap, program vaksinasi secara bertahap dapat mulai dilakukan di akhir tahun ini, walaupun ia tak mengungkapkan kapan persisnya bisa dimulai.

"Kita harapkan di akhir tahun ini kita dapat mulai vaksinasi. Persisnya kapan, kita tunggu," kata dia.

Menkominfo lalu memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyediakan vaksin dan program vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Namun, pemerintah juga memerlukan dukungan penuh dari khalayak agar pemahaman tentang vaksin dan pelaksanaannya bisa dilakukan dengan baik.

"Pemerintah bersungguh-sungguh bekerja untuk menyediakan vaksin dan program vaksinasi untuk semua masyarakat. Maka dari itu, kerja sama masyarakat juga penting. Semakin banyak yang paham, akan semakin sukses kita lakukan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Baca juga: Luhut sebut vaksinasi COVID-19 dimulai minggu ketiga Desember

Baca juga: Kusnandi: Tidak ada hal mengkhawatirkan uji klinis fase 3 vaksin Sinovac

Baca juga: MUI: Masyarakat agar tenang dan tidak berlebihan narasikan soal vaksin COVID-19

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020