Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup naik seiring pelaporan kinerja emiten pada kuartal III 2020.
IHSG ditutup menguat 20,37 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.112,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,25 poin atau 0,16 persen menjadi 789,82.
"Dari eksternal, penguatan IHSG dipicu optimisme akan segera tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di Amerika, dan dari dalam negeri mendapat sentimen positif dari mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten di kuartal III," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat.
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, tiga sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor perdagangan masing-masing minus 0,67 persen dan minus 0,19 persen.
Sedangkan tujuh sektor meningkat dimana sektor properti naik paling tinggi yaitu 3,66 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing 2,44 persen dan 0,86 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi jual beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp45,69 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 680.072 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,11 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 223 saham menurun, dan 159 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 42,32 poin atau 0,18 persen ke 23.516,59, indeks Hang Seng naik 132,65 poin atau 0,54 persen ke 24.918,78, dan indeks Straits Times meningkat 7,16 poin atau 0,28 ke 2.535,57.
Baca juga: IHSG BEI bergerak naik seiring debat calon presiden AS
Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka menguat 20,97 poin
Baca juga: Pasar masih "wait and see", IHSG BEI kembali ditutup turun tipis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
IHSG ditutup menguat 20,37 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.112,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,25 poin atau 0,16 persen menjadi 789,82.
"Dari eksternal, penguatan IHSG dipicu optimisme akan segera tercapainya kesepakatan stimulus fiskal di Amerika, dan dari dalam negeri mendapat sentimen positif dari mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten di kuartal III," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat.
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, tiga sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor perdagangan masing-masing minus 0,67 persen dan minus 0,19 persen.
Sedangkan tujuh sektor meningkat dimana sektor properti naik paling tinggi yaitu 3,66 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing 2,44 persen dan 0,86 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi jual beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp45,69 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 680.072 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,11 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 223 saham menurun, dan 159 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 42,32 poin atau 0,18 persen ke 23.516,59, indeks Hang Seng naik 132,65 poin atau 0,54 persen ke 24.918,78, dan indeks Straits Times meningkat 7,16 poin atau 0,28 ke 2.535,57.
Baca juga: IHSG BEI bergerak naik seiring debat calon presiden AS
Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka menguat 20,97 poin
Baca juga: Pasar masih "wait and see", IHSG BEI kembali ditutup turun tipis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020