Pebalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins tampil sensasional untuk menjuarai Grand Prix Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu, menahan perlawanan rookie tim Repsol Honda Alex Marquez yang finis runner-up untuk kedua kalinya musim ini.
Dengan kemenangan Rins di sirkuit kandangnya itu, MotoGP menyaksikan delapan pemenang berbeda dan empat pabrikan berbeda yang mampu memenangi balapan musim ini.
Joan Mir melengkapi podium untuk Suzuki setelah finis peringkat tiga dan mengambil alih pimpinan klasemen dari Fabio Quartararo yang hari itu finis di luar zona poin.
Mir kini mengemas total 121 poin, unggul enam poin dari pebalap tim Petronas Yamaha itu dengan empat balapan tersisa.
Dengan hasil itu, Suzuki untuk pertama kalinya memimpin klasemen pebalap sejak terakhir kali dicapai Kenny Roberts pada 2000.
Tiada drama di lap pembuka dan Rins tak membuang waktu untuk menyerang sejak start.
Terbukti, pebalap Spanyol itu butuh hanya lima lap untuk melesat dari posisi start sepuluh ke peringkat dua, membuntuti Maverick Vinales yang memimpin lomba.
Hingga di tikungan terakhir jelang lap ke sembilan, Rins mengambil alih pimpinan lomba dari sang pebalap Yamaha.
Mir juga memecundangi dua pebalap Petronas Yamaha yang kesulitan mendapatkan daya cengkeram ban di lap kedelapan untuk naik ke peringkat tiga hingga lap kedelapan.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kembali mendapati posisinya melorot setelah disalip rookie tim Repsol Honda Alex Marquez yang tampil cepat di balapan hari itu sejak start dari P11.
Paruh kedua balapan, Marquez mulai menyerang tiga pebalap terdepan dan mampu mengamankan posisi podium sementara di tempat ketiga setelah ia dan Mir menyalip Vinales untuk membawa dua Suzuki dan satu Honda di grup terdepan.
Berbekal kombinasi ban medium dan soft, Marquez lebih berani menekan ketimbang duet Suzuki yang memakai kombinasi soft-soft, hingga mampu menyodok ke posisi kedua setelah menyalip Mir dengan lima lap tersisa.
Perburuan gelar juara Grand Prix sang rookie berlanjut dan mulai mendekat 0,3 detik dari Rins yang mencoba bertahan di depan.
Rins mendapat sedikit ruang bernafas setelah runner-up Grand Prix Prancis itu melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 1, hingga sang pebalap Suzuki finis pertama dengan jarak 0,263 detik, demikian laman resmi MotoGP.
Vinales menjadi pebalap Yamaha terbaik yang finis hari itu di P4.
Takaaki Nakagami membawa dua Honda di peringkat lima besar setelah menggeser Franco Morbidelli ke peringkat enam. Quartararo gagal memanfaatkan pole position yang ia raih dan mendapati dirinya kehilangan kecepatan hingga melorot jauh di posisi finis ke-18.
Sementara itu, Ducati tidak bertaji di Aragon setelah untuk pertama kalinya musim ini tak ada pebalap mereka yang lolos langsung ke Q2.
Namun, Andrea Dovizioso mengamankan cukup poin setelah finis P7. Sedangkan Cal Crutchlow yang start dari baris terdepan harus puas finis P8.
Dovi masih bertahan di peringkat empat klasemen dengan 106 poin, terpaut tiga poin dari Vinales yang bertahan di peringkat tiga.
Hanya tiga pebalap Yamaha yang turun di Aragon setelah Valentino Rossi kedapatan positif COVID-19 dan harus mengisolasi diri di rumahnya di Italia. Yamaha tidak menghadirkan pebalap pengganti untuk The Doctor di Aragon.
Sedangkan Stefan Bradl masih dimandati Honda untuk menggantikan Marc Marquez yang cedera sejak seri pembuka di Jerez.
Baca juga: Duet Suzuki optimistis tebar ancaman serius di motoGP Aragon
Baca juga: Fabio Quartararo rebut 'pole position' GP Aragon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dengan kemenangan Rins di sirkuit kandangnya itu, MotoGP menyaksikan delapan pemenang berbeda dan empat pabrikan berbeda yang mampu memenangi balapan musim ini.
Joan Mir melengkapi podium untuk Suzuki setelah finis peringkat tiga dan mengambil alih pimpinan klasemen dari Fabio Quartararo yang hari itu finis di luar zona poin.
Mir kini mengemas total 121 poin, unggul enam poin dari pebalap tim Petronas Yamaha itu dengan empat balapan tersisa.
Dengan hasil itu, Suzuki untuk pertama kalinya memimpin klasemen pebalap sejak terakhir kali dicapai Kenny Roberts pada 2000.
Tiada drama di lap pembuka dan Rins tak membuang waktu untuk menyerang sejak start.
Terbukti, pebalap Spanyol itu butuh hanya lima lap untuk melesat dari posisi start sepuluh ke peringkat dua, membuntuti Maverick Vinales yang memimpin lomba.
Hingga di tikungan terakhir jelang lap ke sembilan, Rins mengambil alih pimpinan lomba dari sang pebalap Yamaha.
Mir juga memecundangi dua pebalap Petronas Yamaha yang kesulitan mendapatkan daya cengkeram ban di lap kedelapan untuk naik ke peringkat tiga hingga lap kedelapan.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kembali mendapati posisinya melorot setelah disalip rookie tim Repsol Honda Alex Marquez yang tampil cepat di balapan hari itu sejak start dari P11.
Paruh kedua balapan, Marquez mulai menyerang tiga pebalap terdepan dan mampu mengamankan posisi podium sementara di tempat ketiga setelah ia dan Mir menyalip Vinales untuk membawa dua Suzuki dan satu Honda di grup terdepan.
Berbekal kombinasi ban medium dan soft, Marquez lebih berani menekan ketimbang duet Suzuki yang memakai kombinasi soft-soft, hingga mampu menyodok ke posisi kedua setelah menyalip Mir dengan lima lap tersisa.
Perburuan gelar juara Grand Prix sang rookie berlanjut dan mulai mendekat 0,3 detik dari Rins yang mencoba bertahan di depan.
Rins mendapat sedikit ruang bernafas setelah runner-up Grand Prix Prancis itu melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 1, hingga sang pebalap Suzuki finis pertama dengan jarak 0,263 detik, demikian laman resmi MotoGP.
Vinales menjadi pebalap Yamaha terbaik yang finis hari itu di P4.
Takaaki Nakagami membawa dua Honda di peringkat lima besar setelah menggeser Franco Morbidelli ke peringkat enam. Quartararo gagal memanfaatkan pole position yang ia raih dan mendapati dirinya kehilangan kecepatan hingga melorot jauh di posisi finis ke-18.
Sementara itu, Ducati tidak bertaji di Aragon setelah untuk pertama kalinya musim ini tak ada pebalap mereka yang lolos langsung ke Q2.
Namun, Andrea Dovizioso mengamankan cukup poin setelah finis P7. Sedangkan Cal Crutchlow yang start dari baris terdepan harus puas finis P8.
Dovi masih bertahan di peringkat empat klasemen dengan 106 poin, terpaut tiga poin dari Vinales yang bertahan di peringkat tiga.
Hanya tiga pebalap Yamaha yang turun di Aragon setelah Valentino Rossi kedapatan positif COVID-19 dan harus mengisolasi diri di rumahnya di Italia. Yamaha tidak menghadirkan pebalap pengganti untuk The Doctor di Aragon.
Sedangkan Stefan Bradl masih dimandati Honda untuk menggantikan Marc Marquez yang cedera sejak seri pembuka di Jerez.
Baca juga: Duet Suzuki optimistis tebar ancaman serius di motoGP Aragon
Baca juga: Fabio Quartararo rebut 'pole position' GP Aragon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020