Bandung, 1/2 (ANTARA) - Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta perbaikan infrastruktur yang mengakses ke kawasan industri dipercepat karena kerusakan sarana infrastruktur berpengaruh terhadap daya saing produk di dalam maupun luar negeri.

"Infrastrutur kawasan industri sangat berpengaruh terhadap daya saing, pemerintah daerah bisa mengajukan klaim tambahan dan infrastruktur di APBN," kata Menperin di sela-sela kunjungannya di Bandung, Senin.

Hidayat menyebutkan, pemerintah sangat memprioritaskan klaster-klaster industri dengan dukungan penuh APBN untuk mendorong sektor industri.

Ia menyebutkan, prosedur usulan untuk infrastruktur kawasan industri itu sudah diajukan ke Menko Perekonomian.

"Infrastruktur yang baik dan lancar dapat mendorong efesiensi dan daya saing produk di dalam negeri," katanya.

Menperin menyebutkan, perbaikan infrastruktur yang sangat mendesak di kawasan industri khususnya di Jawa Barat antara lain perbaikan dan pelebaran jalan raya, pengembangan sarana dengan melakukan modernisasi dan penggunaan multimedia digital serta melakukan normalisasi kali untuk mengatasi banjir tahunan.

"Kami minta Gubernur Jabar lebih 'me-adjust' perbaikan infrastruktur di kawasan industi, karena Jawa Barat memiliki kluster-kluster industri terbesar di Indonesia," kata MS Hidayat.

Ia juga mengkritisi kemacetan dan sempitnya jalan menuju kawasan industri di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

"Perjalanan saya dari Jakarta ke Bandung mulus lewat tol, namun tercegat macet di Jalan Mohamad Toha yang merupakan kawasan industri," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyebutkan, pihaknya komitment untuk meningkatkan kondisi infrastruktur terutama di jalan raya, termasuk di kawasan industri.

"Pemprov Jabar 2010 ini menyiapkan anggaran pembangunan infrastruktur senilai Rp1 triliun, atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp500 miliar," kata Heryawan.

Gubernur menyebutkan, Jabar merupakan penyumbang 57 persen industri nasional termasuk tekstil. Saat ini terdapat sekitar 240 perusahaan tekstil.

Sektor industri Jawa Barat juga menyerap 44 persen tenaga kerja Industri nasional. Tak heran pemerintah menaruh perhatian terhadap sektor industri dan ketenagakerjaan di Jawa Barat.






(T.S033/B/Y003/C/Y003) 01-02-2010 19:20:44

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010