Bandung, 30/1 (ANTARA) - Himpunan Pedagang Pasar Ujung Berung hingga Sabtu, masih menunda pengajua total dana pada pemerintah untuk rekonstruksi pasar mereka yang terbakar dua pekan lalu karena sejumlah masalah yang mereka hadapi.

Menurut Usep Iskandar Wijaya, ketua himpunan pedagang itu, di Bandung, Sabtu, saat ini banyak persoalan mengenai dana yang akan diajukan ke pemkot.

"Banyak LSM dan Ormas yang mengatasnamakan diri mereka sebagai himpunan pedagang untuk meminta dana rekonstruksi pasar," ungkapnya.

Usep menuturkan, pihaknya telah mendapat laporan dari anggota Persatuan Pasar dan Warung Tradisional Jawa Barat mengenai adanya pihak yang mengatasnamakan pedagang pasar Ujung Berung.

"Bahkan ada pihak yang meminta dana pada legislatif dan perusahaan-perusahaan," ujarnya.

Mengantisipasi hal tersebut himpunan pedagang telah melakukan konfirmasi ke berbagai pihak agar jangan keliru mengucurkan dana.

"Maka dari itu pengajuan dana kami pending dulu," katanya.

Usep menuturkan bahwa total dana yang dibutuhkan masih belum rampung dikalkulasikan dikarenakan banyaknya faktor yang menghambat.

"Kita berharap kalaupun ada niat dari pemerintah membantu, sebaiknya dalam masalah permodalan," kata dia.

Menurut dia, saat ini enam blok di pasar yang terbakar dua pekan lalu itu sudah mulai dipasangi bata secara serempak oleh masing-masing pemilik kios.

"Bahkan dua kios sudah tinggal membangun atap," ujarnya.

(bayu pramana h)

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010