PT Semen Gresik (SG), anak usaha BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menyuplai 150 ribu ton produk Ultrapro atau 75 persen dari total pasokan yang dibutuhkan dalam negeri untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Sekitar 75 persen atau 150 ribu ton sudah kami suplai, karena SG tetap berusaha untuk mengikuti target pencapaian infrastruktur konektivitas KCJB yang diproyeksikan mencapai 70 persen pada akhir tahun 2020," kata SVP of Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Rahman Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Rahman menjelaskan, SG sebagai bagian dari SIG terus berusaha menjaga ketersediaan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek KCJB meski kondisi pandemi Covid-19 melanda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Ada sejumlah upaya yang dilakukan Semen Gresik dalam mendukung pembangunan KCJB yaitu pertama senantiasa mempertahankan ketersediaan semen dan aspek kesuksesan pengiriman sesuai permintaan pelanggan.
Kedua, menjaga konsistensi kualitas bahan baku semen yang diproduksi untuk pembangunan konstruksi KCJB. Dan ketiga, meluncurkan program promosi pemasaran tepat guna untuk menjaga loyalitas pelanggan karya.
SM of Technical Sales SIG Roganda Harizona Saragih menambahkan ada beberapa prioritas yang diutamakan terkait proyek pembangunan KCJB antara lain tipe produk semen menyesuaikan dengan kebutuhan KCJB, di mana pada proyek itu mempersyaratkan penggunaan semen Portland tipe I.
Produk Semen Portland Tipe I SG yang disuplai untuk proyek KCJB dikenal dengan brand Ultrapro. Produk itu sesuai untuk mendukung proyek KCJB karena memiliki keunggulan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi, waktu pengeringan yang optimal, dan hasil akhir yang kokoh.
"Sehingga dapat menjamin kecepatan dalam konstruksi, keamanan dan keselamatan saat dibangun, serta saat nantinya dibuka untuk operasional kereta cepat," jelasnya.
SG juga mengutamakan penyediaan semen yang tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas sesuai kebutuhan proyek.
Menurut Roganda, inilah salah satu kelebihan Semen Gresik sebagai bagian dari SIG yang memiliki rantai pasokan lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya, karena memiliki pabrik yang tersebar di lokasi strategis.
"Untuk itulah dedikasi tim sales dan tim technical SIG disediakan sebagai bentuk layanandari SG untuk mendukung kelancaran proyek," ujarnya.
SIG, kata Roganda, juga selalu memprioritaskan jaminan kualitas produk semen yang disuplai dengan menerapkan Quality Control dan Quality Assurance dimulai dari pengendalian kualitas bahan baku yang digunakan, proses produksi dan pengecekan produk jadi sebelum dirilis.
Dengan pengendalian kualitas semen yang baik maka SG dapat menjamin kualitas Ultrapro SG yang dipakai untuk membuat konstruksi pilar, terowongan, dan balok girder dalam proyek KCJB ini akan terjamin juga kualitasnya.
"Sebab konstruksi tersebut memiliki spesifikasi yang termasuk berisiko tinggi, sehingga kualitasnya betul-betul kami jaga," katanya.
Baca juga: Semen Indonesia bantu sarana pendidikan Rp870 juta di Pasuruan dan Bogor
Baca juga: Semester pertama 2020, PT Indocement jual 7,3 juta ton semen
Baca juga: Holcim berganti nama jadi Dynamix setelah diakuisisi Semen Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020