Gelandang tim nasional U-19 Mohammad Kanu Helmiawan lega bisa sembuh dari cedera sehingga dapat kembali berlatih serta bertanding bersama rekan-rekannya.
"Sebelumnya saya bosan sekali hanya bisa berada di pinggir lapangan. Saya ingin bergabung dengan kawan-kawan tetapi dokter mengatakan belum bisa," ujar Kanu, dikutip dari saluran Youtube PSSI TV di Jakarta, Jumat.
Kanu sempat menderita cedera pergelangan kaki di Kroasia yang membuat dirinya baru bisa tampil pada laga uji coba ketujuh timnas U-19 di Kroasia yaitu ketika melawan Dinamo Zagreb pada akhir September 2020.
Kala itu, pemain asal Bangka Belitung tersebut masuk di babak kedua menggantikan Irfan Jauhari.
Kanu merasa senang dapat merumput karena sebelumnya tim dokter memprediksi cederanya dapat membuat dia absen selama empat sampai enam minggu.
Namun, ternyata, pesepak bola yang membela klub Liga 2 Babel United itu pulih lebih cepat yakni tiga minggu.
"Akhirnya pelatih memberikan saya kesempatan bermain. Pada laga pertama, pelatih Shin Tae-yong memberikan waktu bermain lima menit dan sekitar 30 menit pada pertandingan kedua," tutur Kanu.
Jebolan PPLP Sumatera Barat tersebut mencatatkan penampilan keduanya di Kroasia saat melawan NK Dugopolje pada Kamis (8/10).
Pelatih Shin Tae-yong menilai, Kanu dan pemain-pemain lain yang belum banyak menit bermain sudah menunjukkan performa apik ketika diturunkan.
Ketika Kanu berlaga, misalnya, timnas U-19 selalu mengakhiri laga dengan tanpa kebobolan (clean sheet).
Kala berhadapan dengan Dinamo Zagreb, timnas U-19 menang 1-0 dan menundukkan NK Dugopolje dengan skor 3-0.
"Secara keseluruhan performa mereka cukup baik," kata Shin.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Selama TC di Kroasia, timnas U-19 sudah menjalani delapan pertandingan uji coba dengan hasil tiga kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah.
TC timnas U-19 tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong masih mencari pemain tinggi fasih kuasai bola
Baca juga: Shin Tae-yong puji pemain Timnas U-19 usai taklukkan Dugopolje 3-0
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia benamkan NK Dugopolje 3-0
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sebelumnya saya bosan sekali hanya bisa berada di pinggir lapangan. Saya ingin bergabung dengan kawan-kawan tetapi dokter mengatakan belum bisa," ujar Kanu, dikutip dari saluran Youtube PSSI TV di Jakarta, Jumat.
Kanu sempat menderita cedera pergelangan kaki di Kroasia yang membuat dirinya baru bisa tampil pada laga uji coba ketujuh timnas U-19 di Kroasia yaitu ketika melawan Dinamo Zagreb pada akhir September 2020.
Kala itu, pemain asal Bangka Belitung tersebut masuk di babak kedua menggantikan Irfan Jauhari.
Kanu merasa senang dapat merumput karena sebelumnya tim dokter memprediksi cederanya dapat membuat dia absen selama empat sampai enam minggu.
Namun, ternyata, pesepak bola yang membela klub Liga 2 Babel United itu pulih lebih cepat yakni tiga minggu.
"Akhirnya pelatih memberikan saya kesempatan bermain. Pada laga pertama, pelatih Shin Tae-yong memberikan waktu bermain lima menit dan sekitar 30 menit pada pertandingan kedua," tutur Kanu.
Jebolan PPLP Sumatera Barat tersebut mencatatkan penampilan keduanya di Kroasia saat melawan NK Dugopolje pada Kamis (8/10).
Pelatih Shin Tae-yong menilai, Kanu dan pemain-pemain lain yang belum banyak menit bermain sudah menunjukkan performa apik ketika diturunkan.
Ketika Kanu berlaga, misalnya, timnas U-19 selalu mengakhiri laga dengan tanpa kebobolan (clean sheet).
Kala berhadapan dengan Dinamo Zagreb, timnas U-19 menang 1-0 dan menundukkan NK Dugopolje dengan skor 3-0.
"Secara keseluruhan performa mereka cukup baik," kata Shin.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Selama TC di Kroasia, timnas U-19 sudah menjalani delapan pertandingan uji coba dengan hasil tiga kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah.
TC timnas U-19 tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong masih mencari pemain tinggi fasih kuasai bola
Baca juga: Shin Tae-yong puji pemain Timnas U-19 usai taklukkan Dugopolje 3-0
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia benamkan NK Dugopolje 3-0
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020