Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengeluhkan timnya yang dianggapnya kerap tidak seimbang saat menyerang dan bertahan, setelah Nerazzurri meraih kemenangan 4-3 atas Fiorentina pada pertandingan pertama mereka di Liga Italia musim ini, Sabtu waktu setempat (MInggu WIB).

Pada pertandingan dramatis itu, Inter sempat dua kali tertinggal oleh tamunya sebelum akhirnya gol Danilo D'Ambrosio mengamankan kemenangan pasukan Conte.

"Hal yang positif adalah kami mencetak empat gol dan menciptakan banyak peluang. Menurut saya kiper mereka (Bartlomiej) Dragowski tampil sangat baik. Kami menyerang dalam jumlah besar dan menciptakan masalah untuk Fiorentina, namun di saat yang sama kami tidak cukup fokus untuk mengatasi serangan balik mereka," kata Conte kepada laman resmi Inter.

"Para pemain tahu kami perlu memperbaiki hal ini, sebagaimana saat kami menyerang dan bertahan. Keseimbangan adalah kunci, pada malam ini kami beberapa kali tidak seimbang dan harus membayar untuk kesalahan-kesalahan itu."

"Kami harus berusaha bertahan dengan bergerak ke depan, bukan dengan duduk di pangkuan kiper. Kami ingin menekan lawan. Ini merupakan pertandingan pertama bagi (Aleksandar) Kolarov, (Danilo) D'Ambrosio bermain sebagai bek tengah, namun secara keseluruhan tim tampil baik," tambahnya.

Pada pertandingan itu, Conte memainkan Christian Eriksen untuk mengisi peran centrocampista. Sang pemain terlihat masih menyesuaikan diri terhadap taktik sang pelatih, namun Conte masih memberi kesempatan bagi pemain Denmark itu untuk mengembangkan diri.

"Menurut saya, ia memainkan pertandingan dengan baik. Kami tahu ia memiliki kualitas dan kami berusaha mengeksplorasinya. Terkadang itu langsung terjadi, terkadang itu membutuhkan waktu, maka saya memiliki keyakinan dan kesabaran. Ia orang baik dan bekerja keras untuk tim," ujar mantan pelatih dan gelandang Juventus itu.

Inter memulai musim sebagai kandidat peraih gelar scudetto, bahkan meski Juve saat ini ditangani pelatih baru Andrea Pirlo. Conte pun yakin tim asuhannya mampu bersaing pada semua kompetisi yang diikuti.

"Pada musim lalu, menurut saya kami mendapat kredibilitas di Italia, finis di peringkat kedua di Liga Italia dengan begitu banyak poin dan elemen-elemen positif. Kami juga, di atas segalanya, mendapat kredibilitas di level internasional, sebab Inter berada di final kompetisi Eropa," papar Conte.

"Kami harus tetap bekerja keras untuk menjadi pihak yang kredibel, memberikan kegembiraan kepada para penggemar, bahkan pada pertandingan seperti malam ini ketika kami tidak pernah menyerah. Para pemain memperlihatkan rasa lapar, hati, hasrat, dan saya bangga terhadap mereka," pungkasnya. 

Baca juga: Drama tujuh gol terjadi saat Inter Milan tundukkan Fiorentina 4-3

Baca juga: Lazio bawa pulang kemenangan dari markas Cagliari

 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020