Bandung, 23/12 (ANTARA) - Narapidana yang melarikan diri, Rasit Darwis sempat meminjam uang dari rekannya di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, sebesar Rp 300 ribu sebelum ia melarikan diri pada, Minggu (21/12).
Keterangan tersebut didasarkan dari pengakuan salah seorang saksi yang diperiksa oleh Polresta Bandung Timur, Charles. Berdasarkan pengakuan Charles kepada polisi, dirinya sempat meminjamkan uang sebesar Rp 300 ribu kepada Rasit.
"Saksi yang kita periksa bernama Charles mengaku sebelum Rasit kabur ia sempat meminjam uang," ujar Kapolresta Bandung Timur, AKBP Vicktor Manopo didampingi Kasat Rerskrim AKP Djamuddin Pasaribu, di Bandung, Selasa.
Namun, sejauh ini, Charles mengaku tidak tahu alasan Rasit meminjam uang. Untuk kebenarannya, polisi masih terus melakukan pemeriksaan. Rencananya ada beberapa saksi lainnya. Semua pemeriksaan dilakukan di Lapas Sukamiskin, kata Vicktor.
Semantara itu, kata Vicktor, polisi kini telah memeriksa sembilan orang saksi. Mereka terdiri dari lima orang sipir, tiga warga sipil dan seorang narapidana.
"Tujuh orang saksi telah diperiksa sebelumnya. Dua saksi diperiksa hari ini. Mereka adalah seorang napi bernama Charles dan seorang sipir bernama Juju," paparnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Dade Achmad menuturkan, terkait dengan kasus ini, Polda Jabar turut membantu dalam pencarian pelaku penembakan dan narapidana yang kabur.
"Polda Jabar hanya 'back up' saja. Yang lebih mempunyai wewenang dalam kasus ini adalah Polres yang mempunyai wilayah, yakni Polresta Bandung Timur," tuturnya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Polda Lampung, dan Polda Sumatera Barat untuk mencari keberadaan mereka.
"Kita juga menghimbau mayarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian. Apabila menemukan mereka diharapkan melaporkannya kepada petugas kepolisian," katanya.
Rasit merupakan terpidana pembunuhan yang divonis seumur hidup. Ia menempati Lapas Sukamiskin pada 15 Juli 2008 lalu setelah sebelumnya di Lapas Bekasi.
Minggu (20/12), Rasit melarikan diri bersama yang diduga tiga orang rekannya menggunakan sepeda motor.
Saat melarikan diri, seorang petugas sipir Lapas Sukamiskin terluka tiga tembakan yang diduga dilakukan oleh rekan Rasit. Hingga saat ini korban tembakan dirawat Di RS Santo Yusup, Bandung.***3***
Jaka Permana
(T.PSO-058/B/J003/J003) 22-12-2009 18:40:39
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Keterangan tersebut didasarkan dari pengakuan salah seorang saksi yang diperiksa oleh Polresta Bandung Timur, Charles. Berdasarkan pengakuan Charles kepada polisi, dirinya sempat meminjamkan uang sebesar Rp 300 ribu kepada Rasit.
"Saksi yang kita periksa bernama Charles mengaku sebelum Rasit kabur ia sempat meminjam uang," ujar Kapolresta Bandung Timur, AKBP Vicktor Manopo didampingi Kasat Rerskrim AKP Djamuddin Pasaribu, di Bandung, Selasa.
Namun, sejauh ini, Charles mengaku tidak tahu alasan Rasit meminjam uang. Untuk kebenarannya, polisi masih terus melakukan pemeriksaan. Rencananya ada beberapa saksi lainnya. Semua pemeriksaan dilakukan di Lapas Sukamiskin, kata Vicktor.
Semantara itu, kata Vicktor, polisi kini telah memeriksa sembilan orang saksi. Mereka terdiri dari lima orang sipir, tiga warga sipil dan seorang narapidana.
"Tujuh orang saksi telah diperiksa sebelumnya. Dua saksi diperiksa hari ini. Mereka adalah seorang napi bernama Charles dan seorang sipir bernama Juju," paparnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Dade Achmad menuturkan, terkait dengan kasus ini, Polda Jabar turut membantu dalam pencarian pelaku penembakan dan narapidana yang kabur.
"Polda Jabar hanya 'back up' saja. Yang lebih mempunyai wewenang dalam kasus ini adalah Polres yang mempunyai wilayah, yakni Polresta Bandung Timur," tuturnya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Polda Lampung, dan Polda Sumatera Barat untuk mencari keberadaan mereka.
"Kita juga menghimbau mayarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian. Apabila menemukan mereka diharapkan melaporkannya kepada petugas kepolisian," katanya.
Rasit merupakan terpidana pembunuhan yang divonis seumur hidup. Ia menempati Lapas Sukamiskin pada 15 Juli 2008 lalu setelah sebelumnya di Lapas Bekasi.
Minggu (20/12), Rasit melarikan diri bersama yang diduga tiga orang rekannya menggunakan sepeda motor.
Saat melarikan diri, seorang petugas sipir Lapas Sukamiskin terluka tiga tembakan yang diduga dilakukan oleh rekan Rasit. Hingga saat ini korban tembakan dirawat Di RS Santo Yusup, Bandung.***3***
Jaka Permana
(T.PSO-058/B/J003/J003) 22-12-2009 18:40:39
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009