Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo pada Kamis mengatakan jika semangat dan ambisinya sedang berada di puncaknya di saat dia berjuang untuk "memecahkan rekor dan menaklukkan dunia" musim depan.

Penyerang asal Portugal itu meraih "scudetto" keduanya bersama Juventus, meski dua golnya melawan Lyon tak mampu membawa klub asal Italia itu lolos babak 16 besar Liga Champions.

"Saat aku menyiapkan diri untuk musim ketigaku sebagai 'Bianconero', semangat dan ambisiku tak pernah setinggi ini," tulis pemain berusia 35 tahun itu di akun Instagramnya seperti dikutip AFP, Kamis.

"Gol. Kemenangan. Komitmen. Dedikasi. Profesionalisme.

"Dengan semua kekuatanku dan dengan bantuan yang sangat berharga dari rekan-rekanku dan semua staf Juventus, kami bekerja sekali lagi untuk menaklukkan Italia, Eropa, dan Dunia! Memecahkan rekor."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

As I’m getting ready for my third season as a bianconero, my spirit and ambition are as high as ever. Goals. Victories. Commitment. Dedication. Professionalism. With all my strenght and with the precious help from my teammates and all of the Juventus staff, we work once again to conquer Italy, Europe and the World! Breaking records. Overcoming obstacles. Winning titles and achieving personal goals. To do more and better once and again. To reach higher and to succeed in all challenges that may come our way. Making every year into an adventure better than the one before and winning everything for our fans and supporters. To be the bearers of this amazing and unique passion that is Juventus, and to live up to it’s history, elevating our name, our values and our standards as high as possible. We are Juventus! We are the Champions! We are back and stronger than ever! We are counting on you! All together! Fino Alla Fine! ????????

A post shared by Cristiano Ronaldo (@cristiano) on



Mantan bintang Juventus dan timnas Italia Andrea Pirlo menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih di saat klub itu menargetkan gelar liga untuk kesepuluh kali secara beruntun pada 2021.

Akan tetapi, kegagalan di Liga Champions, yang terakhir kali piala kompetisi itu mereka angkat pada 1996 lalu, menjadi titik terendah bagi Ronaldo, yang diboyong dari Real Madrid dengan banderol 100 juta euro pada 2018 untuk membantu mereka meraih trofi tersebut.

"Mengatasi rintangan," kata Ronaldo soal ambisinya di musim depan yang akan mulai pada 19 September nanti.

"Memenangi titel dan meraih tujuan personal. Melakukan lebih banyak dan lebih baik sekali lagi.

"Untuk mencapai yang lebih tinggi dan mengatasi semua tantangan yang mungkin kami hadapi."

"Kami Juventus! Kami sang juara! Kami kembali dan lebih kuat dari sebelumnya! Kami mengandalkan kalian! Bersama! Fino All Fine!"

Ronaldo telah mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mencetak 10 gol atau lebih di Liga Champions untuk tiga klub yang berbeda.

Dia juga menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol atau lebih di Liga Premier, La Liga dan Serie A, dan yang pertama kali mencetak 30 gol atau lebih di satu musim di tiga dari lima liga terbesar di Eropa.

Ronaldo juga tercatat mencetak gol di 11 pertandingan Serie A secara beruntun, menyamai rekor Gabriel Batistuta dan Fabio Quagliarella.

Secara total, ia mengoleksi 37 gol di semua kompetisi, suatu rekor bagi seorang pemain Juentus dalam satu musim.

Akan tetapi, ia gagal menjadi pencetak gol terbanyak Serie A di saat 31 golnya tak mampu mengejar capaian pemain Ciro Immobile yang mengemas 36 gol.

Baca juga: Juventus pastikan Ronaldo tak pindah ke klub lain walau gagal di Liga Champions

Baca juga: Perebutan Sepatu Emas Eropa: Immobile ungguli CR7, Messi, Lewandowski


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020