Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid menangkap fenomena serupa antara tiga gubernur paling menonjol di survei Indikator Politik Indonesia, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan bahwa Anies yang diberi skor 72,9 dari 100 untuk faktor penilaian sense of crisis, RK yang diberi skor 72,1 dari 100, dan Ganjar yang diberi skor 72,0 dari 100, ternyata sama-sama pernah tampil di publik dengan bersepeda.
"Saya lihat (Ganjar) Pranowo juga sampai naik sepeda, Ridwan Kamil juga begitu, Anies juga begitu," kata Sodik dalam diskusi daring Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis (20/8).
Sodik mengatakan fenomena bersepeda menunjukkan ketiganya berhubungan langsung dengan masyarakat.
Namun, tak hanya menilai dari satu hal saja, Sodik juga mencatat sejumlah keunggulan dari tiga gubernur tersebut terkait kebijakan, respons, koordinasi, dan komunikasi kepada masyarakat dibandingkan daerah lainnya.
"Saya lihat wajar jika tiga gubernur itu (menonjol). Kenapa? Karena gubernur-gubernur nya juga aktif, gubernur-gubernur nya juga cerdas, gubernur-gubernur nya juga berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Sodik.
Sementara itu, kata Sodik, survei Indikator menunjukkan Jawa Timur kurang tampak dalam pelaksanaan kebijakan nya terkait pandemi COVID-19.
Jawa Timur menempati posisi paling buncit dari 10 provinsi yang melaksanakan PSBB, dan termasuk terendah dari semua aspek penilaian. Jatim hanya mendapatkan skor 53,9 dari 100.
Sodik mempertanyakan mengapa kinerja Jawa Timur sedemikian buruk penilaiannya dalam survei Indikator. Ia mengatakan, mungkinkah karena ada selentingan angin yang beredar bahwa ada konflik sesama wanita di Jawa Timur sana?
"Itu ada opini, kenapa, karena katanya banyak konflik sesama wanita antara Gubernur dengan Wali Kota, apakah mempengaruhi tidak kepada kinerja itu?" kata Sodik.
Kendati demikian, anggota Tim Pengawas COVID-19 DPR RI itu tetap berterima kasih atas survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, sehingga dapat menjadi masukan yang objektif bagi DPR RI dan masyarakat.
"Kita juga bersyukur ada gubernur-gubernur yang bagus penanganan nya. Mudah-mudahan merata. Yang jelas, kemampuan mereka menangani COVID-19, ujian multidimensi ini, menunjukkan kemampuan dia untuk memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang, bersama-sama pemimpin yang lain di level pusat," tandasnya.
Baca juga: Survei penanganan COVID-19 tonjolkan tiga nama Gubernur
Baca juga: Prabowo capres terkuat, diikuti Ganjar dan Ridwan Kamil
Baca juga: Survei: Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil calon kuat Pilpres 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan bahwa Anies yang diberi skor 72,9 dari 100 untuk faktor penilaian sense of crisis, RK yang diberi skor 72,1 dari 100, dan Ganjar yang diberi skor 72,0 dari 100, ternyata sama-sama pernah tampil di publik dengan bersepeda.
"Saya lihat (Ganjar) Pranowo juga sampai naik sepeda, Ridwan Kamil juga begitu, Anies juga begitu," kata Sodik dalam diskusi daring Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis (20/8).
Sodik mengatakan fenomena bersepeda menunjukkan ketiganya berhubungan langsung dengan masyarakat.
Namun, tak hanya menilai dari satu hal saja, Sodik juga mencatat sejumlah keunggulan dari tiga gubernur tersebut terkait kebijakan, respons, koordinasi, dan komunikasi kepada masyarakat dibandingkan daerah lainnya.
"Saya lihat wajar jika tiga gubernur itu (menonjol). Kenapa? Karena gubernur-gubernur nya juga aktif, gubernur-gubernur nya juga cerdas, gubernur-gubernur nya juga berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Sodik.
Sementara itu, kata Sodik, survei Indikator menunjukkan Jawa Timur kurang tampak dalam pelaksanaan kebijakan nya terkait pandemi COVID-19.
Jawa Timur menempati posisi paling buncit dari 10 provinsi yang melaksanakan PSBB, dan termasuk terendah dari semua aspek penilaian. Jatim hanya mendapatkan skor 53,9 dari 100.
Sodik mempertanyakan mengapa kinerja Jawa Timur sedemikian buruk penilaiannya dalam survei Indikator. Ia mengatakan, mungkinkah karena ada selentingan angin yang beredar bahwa ada konflik sesama wanita di Jawa Timur sana?
"Itu ada opini, kenapa, karena katanya banyak konflik sesama wanita antara Gubernur dengan Wali Kota, apakah mempengaruhi tidak kepada kinerja itu?" kata Sodik.
Kendati demikian, anggota Tim Pengawas COVID-19 DPR RI itu tetap berterima kasih atas survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, sehingga dapat menjadi masukan yang objektif bagi DPR RI dan masyarakat.
"Kita juga bersyukur ada gubernur-gubernur yang bagus penanganan nya. Mudah-mudahan merata. Yang jelas, kemampuan mereka menangani COVID-19, ujian multidimensi ini, menunjukkan kemampuan dia untuk memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang, bersama-sama pemimpin yang lain di level pusat," tandasnya.
Baca juga: Survei penanganan COVID-19 tonjolkan tiga nama Gubernur
Baca juga: Prabowo capres terkuat, diikuti Ganjar dan Ridwan Kamil
Baca juga: Survei: Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil calon kuat Pilpres 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020