Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertambah sebanyak 14 orang termasuk kategori suspek.
"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 14 orang, maka saat ini total jumlah positif COVID-19 sebanyak 135 orang.
Di mana dari 135 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 72 orang masih dalam perawatan, sebanyak 56 orang sembuh dan tujuh meninggal dunia.
Sementara dari 14 kasus terkonfirmasi positif penambahan baru tersebut termasuk kategori suspek, dengan gejala dan tanpa gejala, katanya.
Dikatakannya adanya penambahan kasus dari hari ke hari terutama pada saat adaptasi kebiasan baru (AKB) menunjukkan masyarakat Kabupaten Cirebon, belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Enny mengatakan bahkan AKB ini seolah-olah kehidupan sudah kembali normal, padahal virus corona baru masih belum ditemukan obatnya.
"Pemahaman bahwa AKB seolah-oleh bebas dan sebagian masyarakat termasuk kita sudah longgar dan abai untuk patuh pada protokol kesehatan," katanya.
Untuk itu, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat dan semua kalangan agar tetap menaati protokol kesehatan COVID-19, agar virus ini bisa dicegah penyebarannya, tambahnya.
Baca juga: Dinkes sebut lonjakan kasus COVID-19 di Cirebon sudah diprediksi
Baca juga: Di Cirebon terjadi kasus positif COVID-19 pada dua kantor
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon tambah 16 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 14 orang, maka saat ini total jumlah positif COVID-19 sebanyak 135 orang.
Di mana dari 135 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 72 orang masih dalam perawatan, sebanyak 56 orang sembuh dan tujuh meninggal dunia.
Sementara dari 14 kasus terkonfirmasi positif penambahan baru tersebut termasuk kategori suspek, dengan gejala dan tanpa gejala, katanya.
Dikatakannya adanya penambahan kasus dari hari ke hari terutama pada saat adaptasi kebiasan baru (AKB) menunjukkan masyarakat Kabupaten Cirebon, belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Enny mengatakan bahkan AKB ini seolah-olah kehidupan sudah kembali normal, padahal virus corona baru masih belum ditemukan obatnya.
"Pemahaman bahwa AKB seolah-oleh bebas dan sebagian masyarakat termasuk kita sudah longgar dan abai untuk patuh pada protokol kesehatan," katanya.
Untuk itu, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat dan semua kalangan agar tetap menaati protokol kesehatan COVID-19, agar virus ini bisa dicegah penyebarannya, tambahnya.
Baca juga: Dinkes sebut lonjakan kasus COVID-19 di Cirebon sudah diprediksi
Baca juga: Di Cirebon terjadi kasus positif COVID-19 pada dua kantor
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon tambah 16 orang
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020