Bandung, 9/11 (ANTARA) - Timnas Indonesia U-19 akan memperkuat lini tengah dan belakang untuk menghadapi kekuatan Timnas Jepang pada lanjutan penyisihan Piala Asia U-19 grup F yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Senin (9/11).
"Tim fokus untuk setiap pertandingan, pertandingan sebelumnya menjadi bahan evaluasi untuk tampil lebih baik pada partai berikutnya lawan Jepang," kata Pelatih Timnas Indonesia, Cesar Payovich di Bandung, Minggu.
Meski kalah pada laga pertama dari Singapura 0-1, namun Payovich tetap optimistis para pemainnya akan tampil lebih bagus lagi pada laga melawan tim Negeri Sakura Jepang itu.
Striker Alan Martha yang pada laga pertama diturunkan sebagai pemain pengganti, pada laga lawan Jepang besok diperkirakan bakal diturunkan sebagai starter berduet dengan kapten tim Syamsir Alam.
Tampil di depan publiknya sendiri di Bandung, Timnas Indonesia akan melupakan kekalahan yang menyesakkan di partai pertamanya atas Singapura itu.
Meski demikian, tim yang bermaterikan pemain usia di bawah 17 tahun itu menganggap kekalahan atas Singapura sebagai pemicu.
"Hasil pertandingan pertama tidak jadi masalah, pemain fokus untuk partai berikutnya. Dari sisi usia pemain-pemain saya lebih muda dari tim lawan. Mereka punya prospek masa depan," kata Payovich.
Senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid yang menyebutkan kekalahan dari Singapura bukan berarti semuanya sudah tamat bagi Timnas Indonesia.
Sebaliknya, Nurdin Halid memuji penampilan para pemain masa depan Indonesia itu memiliki prospek lebih bagus pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Mereka bertanding cukup bagus. Meski target kita lebih ke pembinaan dan meningkatkan pengalaman bertanding pemain, kans untuk lolos tetap kami jaga dengan mengoptimalkan empat sisa pertandingan," kata Nurdin Halid.
Lebih Baik
Sementara itu Timnas Jepang sendiri memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan Singapura. Kemenangan 4-0 atas Cina Taipei pada laga pertama, Sabtu (7/11) kemarin merupakan 'psywar' bagi tim-tim lainnya di grup F.
Bersama Australia yang juga menang 3-1 atas Hongkong pada laga pertamanya, Jepang diunggulkan mewakili grup F melaju ke babak perikutnya di ajang Piala Asia U-19.
Meski demikian, kubu Timnas Jepang memilih "low profile". Meski unggul 4-0 atas Cina Taipei, tim Negeri Sakura itu tidak menganggap jalan lebih mulus.
"Semua tim akan lebih siap pada pertandingan kedua dan selanjutnya, itu tidak mudah bagi kita. Khususnya lawan Indonesia kami tak akan gegabah dan berusaha mempertahankan ritme permainan," kata Pelatih Timnas Jepang, Nuno Keichiro.
Tim Jepang, kata Keichiro tetap akan bermain dalam ritme dan pola permainan timnya serta tidak akan tergiring oleh irama permainan Indonesia.
"Tim akan bermain dengan pola dan ritme kami sendiri, tak akan terpengaruh permainan Tim Indonesia," kata Keichiro.
Meski demikian, ia mengantisipasi kemungkinan Indonesia mengintip permainan Jepang pada laga pertama lawan Cina Taipei.
"Mereka (Indonesia) mungkin beruntung bisa melihat kami bertanding semalam. Kami sendiri tidak akan merubah permainan secara signifikan," kata Nuno.
Pertandingan Indonesia lawan Jepang akan berlangsung Senin (9/11) mulai pukul 15.00 WIB. Dua partai pertandingan lainnya Singapura menghadapi Hongkong dan Australia melawan Cina Taipei.
***5***
Syarif Abdullah
(U.S033/B/T009/T009) 08-11-2009 15:29:34
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
"Tim fokus untuk setiap pertandingan, pertandingan sebelumnya menjadi bahan evaluasi untuk tampil lebih baik pada partai berikutnya lawan Jepang," kata Pelatih Timnas Indonesia, Cesar Payovich di Bandung, Minggu.
Meski kalah pada laga pertama dari Singapura 0-1, namun Payovich tetap optimistis para pemainnya akan tampil lebih bagus lagi pada laga melawan tim Negeri Sakura Jepang itu.
Striker Alan Martha yang pada laga pertama diturunkan sebagai pemain pengganti, pada laga lawan Jepang besok diperkirakan bakal diturunkan sebagai starter berduet dengan kapten tim Syamsir Alam.
Tampil di depan publiknya sendiri di Bandung, Timnas Indonesia akan melupakan kekalahan yang menyesakkan di partai pertamanya atas Singapura itu.
Meski demikian, tim yang bermaterikan pemain usia di bawah 17 tahun itu menganggap kekalahan atas Singapura sebagai pemicu.
"Hasil pertandingan pertama tidak jadi masalah, pemain fokus untuk partai berikutnya. Dari sisi usia pemain-pemain saya lebih muda dari tim lawan. Mereka punya prospek masa depan," kata Payovich.
Senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid yang menyebutkan kekalahan dari Singapura bukan berarti semuanya sudah tamat bagi Timnas Indonesia.
Sebaliknya, Nurdin Halid memuji penampilan para pemain masa depan Indonesia itu memiliki prospek lebih bagus pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Mereka bertanding cukup bagus. Meski target kita lebih ke pembinaan dan meningkatkan pengalaman bertanding pemain, kans untuk lolos tetap kami jaga dengan mengoptimalkan empat sisa pertandingan," kata Nurdin Halid.
Lebih Baik
Sementara itu Timnas Jepang sendiri memiliki kekuatan lebih baik dibandingkan Singapura. Kemenangan 4-0 atas Cina Taipei pada laga pertama, Sabtu (7/11) kemarin merupakan 'psywar' bagi tim-tim lainnya di grup F.
Bersama Australia yang juga menang 3-1 atas Hongkong pada laga pertamanya, Jepang diunggulkan mewakili grup F melaju ke babak perikutnya di ajang Piala Asia U-19.
Meski demikian, kubu Timnas Jepang memilih "low profile". Meski unggul 4-0 atas Cina Taipei, tim Negeri Sakura itu tidak menganggap jalan lebih mulus.
"Semua tim akan lebih siap pada pertandingan kedua dan selanjutnya, itu tidak mudah bagi kita. Khususnya lawan Indonesia kami tak akan gegabah dan berusaha mempertahankan ritme permainan," kata Pelatih Timnas Jepang, Nuno Keichiro.
Tim Jepang, kata Keichiro tetap akan bermain dalam ritme dan pola permainan timnya serta tidak akan tergiring oleh irama permainan Indonesia.
"Tim akan bermain dengan pola dan ritme kami sendiri, tak akan terpengaruh permainan Tim Indonesia," kata Keichiro.
Meski demikian, ia mengantisipasi kemungkinan Indonesia mengintip permainan Jepang pada laga pertama lawan Cina Taipei.
"Mereka (Indonesia) mungkin beruntung bisa melihat kami bertanding semalam. Kami sendiri tidak akan merubah permainan secara signifikan," kata Nuno.
Pertandingan Indonesia lawan Jepang akan berlangsung Senin (9/11) mulai pukul 15.00 WIB. Dua partai pertandingan lainnya Singapura menghadapi Hongkong dan Australia melawan Cina Taipei.
***5***
Syarif Abdullah
(U.S033/B/T009/T009) 08-11-2009 15:29:34
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009