Polrestabes Bandung menyatakan tengah memburu pria berinisial R yang berkelahi dengan rekannya berinsial AR (27) hingga menyebabkan rekannya itu meninggal dunia. 

Kasubbaghumas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan R bersama AR berkelahi hingga terjatuh ke Sungai Cidurian, Kota Bandung. Terduga pelaku, kata Rahayu, diduga terus menganiaya korban meski sempat dilerai.

"Saksi (rekan-rekan korban) membawa korban ke RSUD Ujungberung dan memberitahukan kepada keluarga korban, namun sesampainya di RSUD Ujungberung korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Rahayu. 

Rahayu menjelaskan, perkelahian serta penganiayaan yang berujung pada tewasnya korban itu bermula pada saat korban AR bersama empat orang rekannya sedang membakar sate daging kurban, Minggu (2/8) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. 

Kemudian tak berselang lama, terduga pelaku berinsial R datang bersama satu orang rekannya menggunakan sepeda motor untuk ikut bergabung kegiatan bakar sate daging kurban itu bersama korban. 

Rahayu belum memastikan penyebabnya, namun setelah itu korban dan terduga pelaku terlibat perkelahian. Selain korban dan terduga pelaku, perkelahian juga terjadi antara rekan korban berinisial PD (23) dengan rekan dari terduga pelaku A.

"Sedangkan yang lainnya berusaha memisahkan perkelahian tersebut, namun antara korban dengan R terus berkelahi sampai batas pagar terpatah dan keduanya terjatuh ke dalam kali," katanya.

Setelah itu, para rekan yang lain berusaha mengangkat korban yang diduga telah dianiaya dari aliran sungai. Proses pengangkatan korban itu, kata dia, berlangsung selama satu jam.

Setelah korban dinyatakan meninggal dan dikebumikan, polisi lalu menerima laporan atas kejadian perkelahian hingga menyebabkan meninggal dunia itu. 

Rahayu memastikan, polisi tengah memburu terduga pelaku berinisial R yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban. Hingga saat ini belum diketahui motif terduga pelaku melakukan penganiayaan itu. 

"Terduga pelaku masih diselidiki dan kami berupaya menemukannya," kata Rahayu.


 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020