Bupati Cirebon Irmon saat menjadi khatib Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Sumber, Jumat, mengajak semua orang bisa mengambil teladan atas peristiwa disyariatkan kurban, karena hal itu menunjukkan hubungan baik orang tua dan anak.

"Mari kita belajar dari peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," kata dia saat menjadi khatib Shalat Idul Adha di Cirebon, Jumat.

Ia mengatakan peristiwa yang dialami nabi yang masih memiliki hubungan orang tua dan anak itu, menggambarkan tentang keselarasan dan kesepahaman antara orang tua dan anak.

Walaupun mendapatkan perintah yang cukup berat untuk dilaksanakan, katanya, atas kesepahaman antarkeduanya dan bukti patuh kepada perintah Allah SWT, perintah tersebut tetap dilaksanakan.

"Jawaban Nabi Ismail yang mengizinkan ayahnya melaksanakan perintah Allah, tidak lepas dari didikan ayahnya Nabi Ibrahim," ujarnya.

Peristiwa itu, kata Imron, juga membuktikan perlu adanya penanaman akidah yang kuat dalam diri anak, serta keteladanan yang baik dari orang tua.

Ia mengatakan dalam peristiwa tersebut, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, begitu sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan hidup yang besar tersebut.

"Tidak ada yang sanggup menerima cobaan tersebut, kecuali yang keimanannya sangat besar kepada Allah SWT," kata Imron.

Usai Shalat Idul Adha, Bupati Imron menyerahkan hewan kurban berupa sapi, sebagai kurban dari keluarga besarnya.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Baca juga: PTKAI Cirebon tertibkan warga yang duduki aset negara

Baca juga: Pemkab Cirebon terus melakukan tes usap massal
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020