Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Bogor menurun lagi dari 69,91 persen pada sehari sebelumnya menjadi 69,60 persen pada Selasa, setelah ditemukannya satu kasus baru positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Selasa (21/7) mengatakan Dinas Kesehatan menemukan lagi satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini.
"Satu kasus positif baru itu adalah imported case, yakni warga Kota Bogor yang beraktifitas di luar Kota Bogor dan tertular di luar kota Bogor, tapi notifikasinya disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota Bogor," katanya.
Dengan tambahan satu kasus baru positif COVID-19 maka akumulasi kasus positif di Kota Bogor menjadi 227 kasus. Sedangkan kasus positif yang sembuh tidak ada, jumlahnya tetap 158 kasus. Dengan data tersebut, maka tingkat kesembuhan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, pada hari ini menjadi 69,60 persen.
Sehari sebelumnya, Senin (20/7), akumulasi kasus positif COVID-19 adalah 226 kasus, sedangkan kasus positif sembuh adalah 158 kasus, sehingga tingkat kesembuhannya adalah 69,91 persen.
Pada Minggu (19/7), akumulasi kasus positif COVID-19 adalah 223 kasus, sedangkan kasus positif sembuh adalah 157 kasus, sehingga tingkat kesembuhannya adalah 70,40 persen.
Tingkat kesembuhan kasus COVID-19 di Kota Bogor sebelumnya telah mencapai 72,35 persen pada Sabtu (18/7), serta 71,75 persen pada Jumat (17/7).
Adanya tambahan satu kasus baru positif COVID-19 serta tidak ada tambahan kasus positif sembuh, menyebabkan jumlah kasus positif yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit di Kota Bogor tercatat menjadi 49 kasus.
Selain kasus positif COVID-19, di Kota Bogor, pasien dalam pengawasan (PDP) yang hari ini jumlahnya tambah lima menjadi 48 pasien. Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya tambah dua orang menjadi 50 orang, serta warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (OTG) jumlahnya tetap 75 orang.
Baca juga: Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Bogor turun jadi 69,91 persen
Baca juga: Kota Bogor antisipasi lonjakan kasus COVID-19 masuki kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Selasa (21/7) mengatakan Dinas Kesehatan menemukan lagi satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini.
"Satu kasus positif baru itu adalah imported case, yakni warga Kota Bogor yang beraktifitas di luar Kota Bogor dan tertular di luar kota Bogor, tapi notifikasinya disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota Bogor," katanya.
Dengan tambahan satu kasus baru positif COVID-19 maka akumulasi kasus positif di Kota Bogor menjadi 227 kasus. Sedangkan kasus positif yang sembuh tidak ada, jumlahnya tetap 158 kasus. Dengan data tersebut, maka tingkat kesembuhan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, pada hari ini menjadi 69,60 persen.
Sehari sebelumnya, Senin (20/7), akumulasi kasus positif COVID-19 adalah 226 kasus, sedangkan kasus positif sembuh adalah 158 kasus, sehingga tingkat kesembuhannya adalah 69,91 persen.
Pada Minggu (19/7), akumulasi kasus positif COVID-19 adalah 223 kasus, sedangkan kasus positif sembuh adalah 157 kasus, sehingga tingkat kesembuhannya adalah 70,40 persen.
Tingkat kesembuhan kasus COVID-19 di Kota Bogor sebelumnya telah mencapai 72,35 persen pada Sabtu (18/7), serta 71,75 persen pada Jumat (17/7).
Adanya tambahan satu kasus baru positif COVID-19 serta tidak ada tambahan kasus positif sembuh, menyebabkan jumlah kasus positif yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit di Kota Bogor tercatat menjadi 49 kasus.
Selain kasus positif COVID-19, di Kota Bogor, pasien dalam pengawasan (PDP) yang hari ini jumlahnya tambah lima menjadi 48 pasien. Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya tambah dua orang menjadi 50 orang, serta warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (OTG) jumlahnya tetap 75 orang.
Baca juga: Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Bogor turun jadi 69,91 persen
Baca juga: Kota Bogor antisipasi lonjakan kasus COVID-19 masuki kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020