Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memastikan membantu jalannya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 terutama aspek protokol kesehatan di masa pandemi.
"Sudah ada edaran dari Kemendagri untuk membantu kegiatan dalam proses Pilkada mulai dari verifikasi faktual sampai dengan hari H," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.
Deden mengatakan bantuan yang diberikan oleh Gugus Tugas tidak berupa dana khusus, karena memang tidak ada dana yang disiapkan untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.
Akan tetapi, lanjut Deden, yang diberikan oleh Gugus Tugas ataupun Pemerintah Daerah yaitu dengan menyediakan barang terutama alat pelindung diri (APD) ketika KPU tidak ada ataupun kekurangan.
"Kalau Gugus Tugas tidak ada dana yang dikhususkan, hanya saja kami misalkan ada sarung tangan, maka kita kasih. Jadi tidak ada dana khusus untuk mendukung KPU pada Pilkada 2020," ujarnya.
Namun lanjut Deden, pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan KPU Indramayu terkait pelaksanaan Pilkada 2020 yang bersamaan dengan adanya wabah COVID-19.
Di mana KPU telah menyampaikan data-data terkait protokol kesehatan dengan demikian pihaknya juga melakukan kajian bersama, maka yang bisa dipenuhi KPU dan mana yang bisa dibantu Gugus Tugas.
"Data itu kita kaji bersama dan kami tanyakan mana yang bisa dipenuhi KPU dan tidak bisa dipenuhi. Kalau yang tidak bisa dibiayai KPU, maka akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah, jadi tidak ada tumpang tindih," katanya.
Selain itu Gugus Tugas juga akan memberikan bantuan berupa tata cara penerapan protokol kesehatan mulai dari verifikasi faktual hingga hari pencoblosan, agar semua sesuai prosedur.
"Kami hanya membantu sisi materi protokol kesehatan, saat mereka perlukan," tuturnya.
Baca juga: KPU Indramayu pastikan semua PPDP jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Alasan KPU Indramayu tambah 805 TPS di Pilkada 2020
Baca juga: KPU Indramayu terima anggaran pilkada Rp11 miliar penuhi protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sudah ada edaran dari Kemendagri untuk membantu kegiatan dalam proses Pilkada mulai dari verifikasi faktual sampai dengan hari H," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.
Deden mengatakan bantuan yang diberikan oleh Gugus Tugas tidak berupa dana khusus, karena memang tidak ada dana yang disiapkan untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.
Akan tetapi, lanjut Deden, yang diberikan oleh Gugus Tugas ataupun Pemerintah Daerah yaitu dengan menyediakan barang terutama alat pelindung diri (APD) ketika KPU tidak ada ataupun kekurangan.
"Kalau Gugus Tugas tidak ada dana yang dikhususkan, hanya saja kami misalkan ada sarung tangan, maka kita kasih. Jadi tidak ada dana khusus untuk mendukung KPU pada Pilkada 2020," ujarnya.
Namun lanjut Deden, pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan KPU Indramayu terkait pelaksanaan Pilkada 2020 yang bersamaan dengan adanya wabah COVID-19.
Di mana KPU telah menyampaikan data-data terkait protokol kesehatan dengan demikian pihaknya juga melakukan kajian bersama, maka yang bisa dipenuhi KPU dan mana yang bisa dibantu Gugus Tugas.
"Data itu kita kaji bersama dan kami tanyakan mana yang bisa dipenuhi KPU dan tidak bisa dipenuhi. Kalau yang tidak bisa dibiayai KPU, maka akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah, jadi tidak ada tumpang tindih," katanya.
Selain itu Gugus Tugas juga akan memberikan bantuan berupa tata cara penerapan protokol kesehatan mulai dari verifikasi faktual hingga hari pencoblosan, agar semua sesuai prosedur.
"Kami hanya membantu sisi materi protokol kesehatan, saat mereka perlukan," tuturnya.
Baca juga: KPU Indramayu pastikan semua PPDP jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Alasan KPU Indramayu tambah 805 TPS di Pilkada 2020
Baca juga: KPU Indramayu terima anggaran pilkada Rp11 miliar penuhi protokol kesehatan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020