Bantuan sosial sembako dari Kementerian Sosial menyentuh warga Babelan Mas Permai dan 54 siswa SLB-B Surya Wiyata, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang terdampak COVID-19.
"Kami datang ke sini untuk memberikan bansos sembako sekaligus memastikan penyaluran tepat sasaran," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dirjen Rehsos berpesan kepada Dinas Sosial Bekasi, perangkat desa dan RT/RW untuk menyalurkan bantuan dari Kemensos kepada yang berhak menerima atas dasar keadilan.
Pada kesempatan itu, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Eva Rahmi Kasim mengatakan bahwa bansos tersebut tidak hanya untuk penyandang disabilitas saja tapi juga untuk nondisabilitas karena mereka membutuhkan, terutama warga telantar dan kelompok rentan lainnya.
Lurah Kebalen, Martan Hadi Wijaya mengatakan bahwa dengan adanya pandemi COVID-19, warga yang mengalami kemiskinan bertambah.
"Bansos ini sangat dinanti warga kami. Maka kami berterima kasih kepada jajaran Kemensos," katanya.
Penyaluran bansos tersebut atas dasar usulan dari masyarakat melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang selama ini bermitra. Kemudian tim Kemensos melakukan validasi data usulan melalui kelurahan, RT dan RW.
Kemensos memastikan penerima bantuan memang belum menerima bansos dari sumber bansos Kemensos lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Seorang penerima bansos, Wastini mengungkapkan keharuannya saat terima bansos sembako karena membantu mengurangi beban di kala pandemi. Ia juga berharap bantuan bisa terus berlanjut selama ada pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Bogor sisir lagi perbaikan data penerima bansos corona
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Pemkot Bogor perbaiki data penerima untuk penyaluran bansos tahap II
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami datang ke sini untuk memberikan bansos sembako sekaligus memastikan penyaluran tepat sasaran," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dirjen Rehsos berpesan kepada Dinas Sosial Bekasi, perangkat desa dan RT/RW untuk menyalurkan bantuan dari Kemensos kepada yang berhak menerima atas dasar keadilan.
Pada kesempatan itu, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Eva Rahmi Kasim mengatakan bahwa bansos tersebut tidak hanya untuk penyandang disabilitas saja tapi juga untuk nondisabilitas karena mereka membutuhkan, terutama warga telantar dan kelompok rentan lainnya.
Lurah Kebalen, Martan Hadi Wijaya mengatakan bahwa dengan adanya pandemi COVID-19, warga yang mengalami kemiskinan bertambah.
"Bansos ini sangat dinanti warga kami. Maka kami berterima kasih kepada jajaran Kemensos," katanya.
Penyaluran bansos tersebut atas dasar usulan dari masyarakat melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang selama ini bermitra. Kemudian tim Kemensos melakukan validasi data usulan melalui kelurahan, RT dan RW.
Kemensos memastikan penerima bantuan memang belum menerima bansos dari sumber bansos Kemensos lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Seorang penerima bansos, Wastini mengungkapkan keharuannya saat terima bansos sembako karena membantu mengurangi beban di kala pandemi. Ia juga berharap bantuan bisa terus berlanjut selama ada pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Bogor sisir lagi perbaikan data penerima bansos corona
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Pemkot Bogor perbaiki data penerima untuk penyaluran bansos tahap II
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020