PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement atau pengerasan jalan dengan material kaku pada ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Pekerjaan ini untuk meningkatkan kualitas jalan sekaligus kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol," kata Kepala Komunikasi Perusahaan dan Pengembangan Komunitas Grup PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru melalui keterangan resmi di Cikarang, Sabtu.
Pekerjaan rekonstruksi ini akan dilakukan selama enam hari mulai Senin (22/6) hingga Sabtu (27/6) pada pukul 08.00-24.00 WIB setiap harinya.
Heru menjelaskan pekerjaan ini berada di bawah pengawasan PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) karena merupakan pekerjaan dalam lingkup proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Pengerasan jalan ini dilakukan sepanjang 300 meter di dua titik ruas Tol Japek arah Jakarta yakni KM 39+285-KM 39+105 sepanjang 180 meter serta di KM 38+265-KM 38+145 sepanjang 120 meter.
Selama masa pekerjaan berlangsung pihaknya akan melakukan skema buka tutup sebagian lajur karena lokasi pekerjaan tersebut berada pada lajur 1.
PT JJC bekerja sama dengan Representative Office 1 Regional Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) selaku Pengelola Jalan Tol Japek dalam menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.
"Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas dengan menyiapkan sejumlah petugas di lapangan," katanya.
Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kedua arahnya.
"Hal ini untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan," ujarnya.
Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan rekonstruksi ini.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Heru.
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek kembali dibuka
Baca juga: Jasa Marga: Foto longsor Tol Semarang-Solo di medsos itu hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pekerjaan ini untuk meningkatkan kualitas jalan sekaligus kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol," kata Kepala Komunikasi Perusahaan dan Pengembangan Komunitas Grup PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru melalui keterangan resmi di Cikarang, Sabtu.
Pekerjaan rekonstruksi ini akan dilakukan selama enam hari mulai Senin (22/6) hingga Sabtu (27/6) pada pukul 08.00-24.00 WIB setiap harinya.
Heru menjelaskan pekerjaan ini berada di bawah pengawasan PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) karena merupakan pekerjaan dalam lingkup proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Pengerasan jalan ini dilakukan sepanjang 300 meter di dua titik ruas Tol Japek arah Jakarta yakni KM 39+285-KM 39+105 sepanjang 180 meter serta di KM 38+265-KM 38+145 sepanjang 120 meter.
Selama masa pekerjaan berlangsung pihaknya akan melakukan skema buka tutup sebagian lajur karena lokasi pekerjaan tersebut berada pada lajur 1.
PT JJC bekerja sama dengan Representative Office 1 Regional Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) selaku Pengelola Jalan Tol Japek dalam menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.
"Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas dengan menyiapkan sejumlah petugas di lapangan," katanya.
Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kedua arahnya.
"Hal ini untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan," ujarnya.
Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan rekonstruksi ini.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Heru.
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek kembali dibuka
Baca juga: Jasa Marga: Foto longsor Tol Semarang-Solo di medsos itu hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020