Setelah sukses pengiriman minyak yang dibawa lima tanker, Iran akan melanjutkan pengiriman minyak ke Venezuela jika negara itu meminta lebih banyak pasokan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi, Senin.
Langkah itu tetap diambil oleh Iran meskipun Amerika Serikat (AS) mengkritik kegiatan perdagangan antara Iran dan Venezuela, yang keduanya terkena sanksi AS.
"Iran mempraktikkan hak perdagangan bebasnya dengan Venezuela dan kami siap mengirim lebih banyak kapal jika Caracas meminta lebih banyak pasokan dari Iran," ujar Abbas Mousavi pada konferensi pers mingguan, yang disiarkan langsung di TV pemerintah Iran.
Menentang ancaman AS, Iran telah mengirim armada lima tanker bahan bakar ke Venezuela -- negara penghasil minyak Amerika Selatan yang mengalami kekurangan bahan bakar minyak.
Baca juga: Kapal tanker pertama Iran tiba di perairan Venezuela
Baca juga: Presiden Rouhani: Iran buka kembali situs budaya dan keagamaan
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Langkah itu tetap diambil oleh Iran meskipun Amerika Serikat (AS) mengkritik kegiatan perdagangan antara Iran dan Venezuela, yang keduanya terkena sanksi AS.
"Iran mempraktikkan hak perdagangan bebasnya dengan Venezuela dan kami siap mengirim lebih banyak kapal jika Caracas meminta lebih banyak pasokan dari Iran," ujar Abbas Mousavi pada konferensi pers mingguan, yang disiarkan langsung di TV pemerintah Iran.
Menentang ancaman AS, Iran telah mengirim armada lima tanker bahan bakar ke Venezuela -- negara penghasil minyak Amerika Selatan yang mengalami kekurangan bahan bakar minyak.
Baca juga: Kapal tanker pertama Iran tiba di perairan Venezuela
Baca juga: Presiden Rouhani: Iran buka kembali situs budaya dan keagamaan
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020