Kementerian dalam negeri Qatar pada Kamis (14/5) mengumumkan bahwa mulai Minggu masker wajib dikenakan saat beraktivitas di luar rumah dan mereka yang tidak mematuhi akan didenda hingga 200.000 riyal atau sekitar Rp800 juta.
Pelanggar juga bisa dipenjara hingga tiga tahun, atau salah satu dari hukuman itu, menurut pernyataan di akun Twitter kementerian.
Pernyataan itu menambahkan bahwa satu-satunya pengecualian adalah jika orang tersebut mengemudi sendirian di dalam kendaraan.
Qatar melaporkan 1.733 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir dengan total 28.272 kasus dan total 14 kematian. (1 riyal Qatar = Rp4.094)
Sumber: Reuters
Baca juga: Duta Piala Dunia 2022 positif terkena virus COVID-19
Baca juga: Qatar deteksi tiga lagi kasus virus corona di lokasi Piala Dunia
Baca juga: Seri pembuka MotoGP di Qatar dibatalkan akibat kekhawatiran virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pelanggar juga bisa dipenjara hingga tiga tahun, atau salah satu dari hukuman itu, menurut pernyataan di akun Twitter kementerian.
Pernyataan itu menambahkan bahwa satu-satunya pengecualian adalah jika orang tersebut mengemudi sendirian di dalam kendaraan.
Qatar melaporkan 1.733 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir dengan total 28.272 kasus dan total 14 kematian. (1 riyal Qatar = Rp4.094)
Sumber: Reuters
Baca juga: Duta Piala Dunia 2022 positif terkena virus COVID-19
Baca juga: Qatar deteksi tiga lagi kasus virus corona di lokasi Piala Dunia
Baca juga: Seri pembuka MotoGP di Qatar dibatalkan akibat kekhawatiran virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020