Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah 11 kasus menjadi 88 kasus pada Jumat, sedangkan kasus positif COVID-19 dalam perawatan di rumah sakit bertambah 10 kasus menjadi 64 kasus.
"Satu kasus positif COVID-19 lainnya di Kota Bogor meninggal dunia, sehingga jumlah kasus meninggal dunia menjadi 14 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Jumat
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, tambahan 11 kasus positif adalah dari Dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebanyak enam kasus yakni lima kasus dalam perawatan di rumah sakit, serta satu kasus meninggal dunia.
Baca juga: Bima Arya berikan semangat kepada karyawan RSUD Kota Bogor
Kemudian dari Dinas Kesehatan Jawa Barat, kata dia, ada tambahan dua kasus dalam perawatan di rumah sakit, serta tambahan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor ada tiga kasus. "Sedangkan, kasus positif yang sembuh jumlahnya masih tetap 10 kasus," katanya.
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor pada Jumat hari ini bertambah tiga pasien menjadi 194 pasien, sedangkan yang meninggal dunia juga bertambah satu pasien menjadi 35 pasien. "Pasien sembuh jumlahnya berkurang satu menjadi 61 pasien, sehingga pasien dalam pangawasan jumlah bertambah lima, menjadi 98 pasien," katanya.
Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Jumat hari ini tercatat sebanyak 1.086 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 953 orang, sehingga dalam pemantauan ada 133 orang.
Sedangkan, Warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 164 orang. Dari jumlah tersebut, 61 orang dinyatakan selesai dan 103 orang dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkot Bogor terus sempurnakan data bansos warga terdampak corona
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Jumat, 1 Mei 2020, pukul 20:43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.012 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 83 kasus, sembuh 145 kasus, serta 784 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin hari ini ada 4.994 pasien, dan dari jumlah tersebut 3.118 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 1.876 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 32.926 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 27.060 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 8.533 orang.
Baca juga: Pemkot Bogor berikan BLT kepada 23.000 warga terdampak corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Satu kasus positif COVID-19 lainnya di Kota Bogor meninggal dunia, sehingga jumlah kasus meninggal dunia menjadi 14 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Jumat
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, tambahan 11 kasus positif adalah dari Dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebanyak enam kasus yakni lima kasus dalam perawatan di rumah sakit, serta satu kasus meninggal dunia.
Baca juga: Bima Arya berikan semangat kepada karyawan RSUD Kota Bogor
Kemudian dari Dinas Kesehatan Jawa Barat, kata dia, ada tambahan dua kasus dalam perawatan di rumah sakit, serta tambahan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor ada tiga kasus. "Sedangkan, kasus positif yang sembuh jumlahnya masih tetap 10 kasus," katanya.
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor pada Jumat hari ini bertambah tiga pasien menjadi 194 pasien, sedangkan yang meninggal dunia juga bertambah satu pasien menjadi 35 pasien. "Pasien sembuh jumlahnya berkurang satu menjadi 61 pasien, sehingga pasien dalam pangawasan jumlah bertambah lima, menjadi 98 pasien," katanya.
Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Jumat hari ini tercatat sebanyak 1.086 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 953 orang, sehingga dalam pemantauan ada 133 orang.
Sedangkan, Warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 164 orang. Dari jumlah tersebut, 61 orang dinyatakan selesai dan 103 orang dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkot Bogor terus sempurnakan data bansos warga terdampak corona
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Jumat, 1 Mei 2020, pukul 20:43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.012 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 83 kasus, sembuh 145 kasus, serta 784 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin hari ini ada 4.994 pasien, dan dari jumlah tersebut 3.118 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 1.876 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 32.926 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 27.060 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 8.533 orang.
Baca juga: Pemkot Bogor berikan BLT kepada 23.000 warga terdampak corona
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020