Grup musik Slank mengungkapkan bahwa mereka sedang menulis sebuah lagu yang terinspirasi dari pandemi virus corona baru (COVID-19) yang tengah melanda Indonesia.
"Insyaallah kita mau bikin lagu buat para pahlawan jalanan. Lagi corat-coret," kata penggebuk drum Slank, Bimbim, dalam jumpa pers bertajuk "Sumbang Suara" yang dilakukan virtual, Rabu.
Lagu, secara garis besar, akan menceritakan mengenai orang-orang yang terpaksa masih harus ke luar rumah untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup di tengah ancaman virus corona.
Bimbim menilai mereka yang masih terpaksa ke luar rumah untuk bertahan hidup sebagai pahlawan. Dia juga berharap agar masyarakat tak kehilangan harapan di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
Baca juga: Ridho "Slank" mengaku bisa hemat Rp25 juta/bulan sejak ada dompet sigital
"Mau bikin single bercerita soal mereka buat membanggakan mereka, menyemangati mereka, dan meyakinkan mereka. Di musibah ini yang kita jaga itu kan harapan," ujarnya.
Selain itu, Slank juga berkolaborasi Yayasan Anak Bangsa Bisa dari Gojek bersama Kitabisa untuk menggalang dana bagi masyarakat pekerja informal terdampak pandemi virus corona melalui gerakan #SumbangSuara.
Baca juga: HUT ke-53, Bimbim Slank terus merasa muda
Selain menggalang dana, kolaborasi ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja sektor informal yang nantinya akan ditampilkan di aplikasi Gojek. Harapannya, para pekerja sektor informal dapat terus menyambung hidup selama pandemi COVID-19.
"Semoga harapan itu masih ada dan tetap semangat," kata Bimbim.
Baca juga: 36 tahun, karya Slank lebih "mengerucut" ke atas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Insyaallah kita mau bikin lagu buat para pahlawan jalanan. Lagi corat-coret," kata penggebuk drum Slank, Bimbim, dalam jumpa pers bertajuk "Sumbang Suara" yang dilakukan virtual, Rabu.
Lagu, secara garis besar, akan menceritakan mengenai orang-orang yang terpaksa masih harus ke luar rumah untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup di tengah ancaman virus corona.
Bimbim menilai mereka yang masih terpaksa ke luar rumah untuk bertahan hidup sebagai pahlawan. Dia juga berharap agar masyarakat tak kehilangan harapan di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
Baca juga: Ridho "Slank" mengaku bisa hemat Rp25 juta/bulan sejak ada dompet sigital
"Mau bikin single bercerita soal mereka buat membanggakan mereka, menyemangati mereka, dan meyakinkan mereka. Di musibah ini yang kita jaga itu kan harapan," ujarnya.
Selain itu, Slank juga berkolaborasi Yayasan Anak Bangsa Bisa dari Gojek bersama Kitabisa untuk menggalang dana bagi masyarakat pekerja informal terdampak pandemi virus corona melalui gerakan #SumbangSuara.
Baca juga: HUT ke-53, Bimbim Slank terus merasa muda
Selain menggalang dana, kolaborasi ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja sektor informal yang nantinya akan ditampilkan di aplikasi Gojek. Harapannya, para pekerja sektor informal dapat terus menyambung hidup selama pandemi COVID-19.
"Semoga harapan itu masih ada dan tetap semangat," kata Bimbim.
Baca juga: 36 tahun, karya Slank lebih "mengerucut" ke atas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020