Aplikasi berbasis komunitas, Waze meluncurkan fitur baru pin location personalities dan pencarian, yaitu informasi fasilitas drive-through dan pick-up untuk membantu para pengguna mendapatkan berbagai produk dari mitra Waze, seperti makanan dan hal-hal penting lainnya.
Pihak Waze dalam siaran persnya, Jumat menyebut fitur ini bisa meminimalisir kontak bertemu dan tetap mematuhi imbauan jaga jarak sosial di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 saat ini.
Selain itu, seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) di beberapa wilayah Indonesia, Waze menyediakan Map Editor Waze dan tim Crisis Response Waze bekerja sama dengan 58 negara (dan terus bertambah) untuk menambahkan informasi secara spesifik per wilayah seperti penutupan jalan, zona merah dan lainnya.
Baca juga: Kominfo pastikan aplikasi PeduliLindungi bebas malware
Data Waze menunjukkan di Indonesia, tren berkendara pengguna Waze rata rata menjadi 71persen kilometer lebih rendah. Sementara secara global kilometer berkendara pengguna Waze turun 60 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari selama periode dua minggu (11-25 Februari 2020).
Sebelumnya, Waze menambahkan lebih dari 130 rumah sakit rujukan pada peta. Pengguna Waze bisa menemukan rumah sakit rujukan terdekat dengan mengetik beberapa kata kunci seperti “COVID”, “covid”, “coronavirus”, “corona virus” dan “rumah sakit corona” di kolom pencarian tujuan.
Baca juga: Tips aman rapat lewat aplikasi Zoom
Selain itu, ada juga COVID-19 Landing Page yang bekerja sama dengan pemerintah di seluruh dunia untuk memberikan data lokasi pusat pengujian medis dan pusat distribusi makanan darurat agar dapat membantu meningkatkan peta bagi para pengguna.
Setelah data diterima, Waze akan melakukan validasi dan menambahkan perinciannya ke peta, kemudian menginformasikannya kepada para pengemudi.
Baca juga: Kominfo diminta menyiapkan alternatif aplikasi konferensi online selain Zoom
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pihak Waze dalam siaran persnya, Jumat menyebut fitur ini bisa meminimalisir kontak bertemu dan tetap mematuhi imbauan jaga jarak sosial di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 saat ini.
Selain itu, seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) di beberapa wilayah Indonesia, Waze menyediakan Map Editor Waze dan tim Crisis Response Waze bekerja sama dengan 58 negara (dan terus bertambah) untuk menambahkan informasi secara spesifik per wilayah seperti penutupan jalan, zona merah dan lainnya.
Baca juga: Kominfo pastikan aplikasi PeduliLindungi bebas malware
Data Waze menunjukkan di Indonesia, tren berkendara pengguna Waze rata rata menjadi 71persen kilometer lebih rendah. Sementara secara global kilometer berkendara pengguna Waze turun 60 persen dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari selama periode dua minggu (11-25 Februari 2020).
Sebelumnya, Waze menambahkan lebih dari 130 rumah sakit rujukan pada peta. Pengguna Waze bisa menemukan rumah sakit rujukan terdekat dengan mengetik beberapa kata kunci seperti “COVID”, “covid”, “coronavirus”, “corona virus” dan “rumah sakit corona” di kolom pencarian tujuan.
Baca juga: Tips aman rapat lewat aplikasi Zoom
Selain itu, ada juga COVID-19 Landing Page yang bekerja sama dengan pemerintah di seluruh dunia untuk memberikan data lokasi pusat pengujian medis dan pusat distribusi makanan darurat agar dapat membantu meningkatkan peta bagi para pengguna.
Setelah data diterima, Waze akan melakukan validasi dan menambahkan perinciannya ke peta, kemudian menginformasikannya kepada para pengemudi.
Baca juga: Kominfo diminta menyiapkan alternatif aplikasi konferensi online selain Zoom
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020