Max Verstappen membuktikan diri tak hanya jago membalap di trek aspal namun juga di balapan virtual setelah meraih tiga podium di turnamen esports Australian Supercar ESeries pada Rabu.
Australian Supercar Eseries saat ini menjadi salah satu ajang esports paling menarik, diikuti oleh para pebalap sebenarnya yang bertarung di balapan virtual, di tengah pandemi virus corona yang membuat dorman dunia olah raga.
Diundang sebagai pebalap wildcard, Verstappen bergabung dengan tim Red Bull Holden Racing bersama Shane van Gisbergen, keduanya sering membalap virtual bersama.
Format seri hari itu terdiri dari empat balapan. Dua di Sirkuit Silverstone dan sisanya di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Di Race 4 Silverstone, Verstappen, yang mengawali lomba dari P6, membawa versi virtual mobil Red Bull Holden 5.000cc V8 finis runner-up setelah Anton de Pasquale dari tim Penrite Racing.
Kemudian di Race 5, Max harus start dari P25 karena reversed grid dan hanya mampu finis P18. Gisbergen kali ini tampil lebih baik dengan finis P4.
Balapan itu dimenangi oleh Cameron Waters dari tim Monster Energy.
Tiba di Catalunya, tim Red Bull berjaya setelah Gisberger menjuarai Race 6 dan Verstappen melengkapi finis 1-2 bagi mereka.
Baca juga: Austria tak keberatan Grand Prix Formula 1 digelar tanpa penonton
Tim Red Bull Holden mempertahankan dominasinya di Race 7, yang menjadi balapan terpanjang di Catalunya, kembali lewat finis 1-2 dari Gisbergen dan Verstappen buah dari strategi pitstop yang berjalan baik.
"Sangat menyenangkan di balapan Supercar hari ini dan ini sangat ramai. Kami dapat beberapa hasil bagus pada akhirnya dan itu juga tak aku sangka," kata Verstappen di laman resmi tim Red Bull Racing.
"Finis kedua sebanyak tiga kali tak terlalu buruk dan meraih dua finis 1-2 untuk Red Bull dengan Shane itu sangat bagus. Kami bekerja sama dengan sangat baik, khususnys di balapan terakhir dengan strategi kami, ketika ia masuk pit lebih belakangan dan memiliki ban yang lebih baik pada akhirnya yang membantu kami mempertahankan finis 1-2," kata dia.
"Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk Supercars karena mengundangku ke seri ini dan juga untuk Red Bull karena menyelenggarakan ini serta livery yang sangat keren! Semoga aku bisa kembali untuk beraksi lagi."
Baca juga: Verstappen bakal ramaikan balapan virtual V8 Supercar Series
Baca juga: Formula 1: Opsi gelar balapan tanpa penonton dipertimbangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Australian Supercar Eseries saat ini menjadi salah satu ajang esports paling menarik, diikuti oleh para pebalap sebenarnya yang bertarung di balapan virtual, di tengah pandemi virus corona yang membuat dorman dunia olah raga.
Diundang sebagai pebalap wildcard, Verstappen bergabung dengan tim Red Bull Holden Racing bersama Shane van Gisbergen, keduanya sering membalap virtual bersama.
Format seri hari itu terdiri dari empat balapan. Dua di Sirkuit Silverstone dan sisanya di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Di Race 4 Silverstone, Verstappen, yang mengawali lomba dari P6, membawa versi virtual mobil Red Bull Holden 5.000cc V8 finis runner-up setelah Anton de Pasquale dari tim Penrite Racing.
Kemudian di Race 5, Max harus start dari P25 karena reversed grid dan hanya mampu finis P18. Gisbergen kali ini tampil lebih baik dengan finis P4.
Balapan itu dimenangi oleh Cameron Waters dari tim Monster Energy.
That was fun @redbullholden ???????? #RedBullFamily pic.twitter.com/6N8USLChqv
— Aston Martin Red Bull Racing (@redbullracing) April 15, 2020
Tiba di Catalunya, tim Red Bull berjaya setelah Gisberger menjuarai Race 6 dan Verstappen melengkapi finis 1-2 bagi mereka.
Baca juga: Austria tak keberatan Grand Prix Formula 1 digelar tanpa penonton
Tim Red Bull Holden mempertahankan dominasinya di Race 7, yang menjadi balapan terpanjang di Catalunya, kembali lewat finis 1-2 dari Gisbergen dan Verstappen buah dari strategi pitstop yang berjalan baik.
"Sangat menyenangkan di balapan Supercar hari ini dan ini sangat ramai. Kami dapat beberapa hasil bagus pada akhirnya dan itu juga tak aku sangka," kata Verstappen di laman resmi tim Red Bull Racing.
"Finis kedua sebanyak tiga kali tak terlalu buruk dan meraih dua finis 1-2 untuk Red Bull dengan Shane itu sangat bagus. Kami bekerja sama dengan sangat baik, khususnys di balapan terakhir dengan strategi kami, ketika ia masuk pit lebih belakangan dan memiliki ban yang lebih baik pada akhirnya yang membantu kami mempertahankan finis 1-2," kata dia.
"Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk Supercars karena mengundangku ke seri ini dan juga untuk Red Bull karena menyelenggarakan ini serta livery yang sangat keren! Semoga aku bisa kembali untuk beraksi lagi."
Baca juga: Verstappen bakal ramaikan balapan virtual V8 Supercar Series
Baca juga: Formula 1: Opsi gelar balapan tanpa penonton dipertimbangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020