Pemerintah Kota Depok menyiapkan Rumah Sehat Dedikasi (RSD) yang berfungsi sebagai lokasi isolasi mandiri untuk percepatan penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) di Kota Depok, Jawa Barat.
"RSD diperuntukkan bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang membutuhkan penanganan ringan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Sabtu.
Untuk itu kata dia bagi ODP dan PDP yang tidak bisa mengisolasi mandiri di rumah, seperti hanya memiliki kamar satu atau ada lansia di rumahnya, maka RSD dapat dimanfaatkan untuk isolasi mandiri.
Menurut dia RSD dapat menampung 50 hingga 100 orang. Lokasinya berada di salah satu SMK di Kota Depok.
Baca juga: Pemkot Depok siapkan Labkesda swab PCR COVID-19
"Ini kami persiapkan guna memfasilitasi ODP dan PDP serta mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Depok," ujarnya.
Data COVID-19 Kota Depok per Jumat 10 April 2020, pasien positif Corona ada 83 orang. Sebanyak 11 orang dinyatakan sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.
Hingga kini, Pemerintah Kota Depok terus memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus corona. Terutama melayani pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Wali Kota Depok larang ASN mudik Lebaran
"Kami akan menjadi garda terdepan untuk memerangi COVID-19. Diharapkan masyarakat juga ikut berperan dalam menekan penyebaran virus ini," harapnya.
Wali Kota berpesan kepada masyarakat, untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Menurutnya, warga harus sering melakukan cuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
"Selain itu, masyarakat diimbau untuk di rumah saja. Jika terpaksa harus ke luar rumah karena keperluan mendesak, maka harus menggunakan masker dan selalu jaga jarak fisik," ujarnya.
Baca juga: Depok perpanjang masa belajar di rumah hingga 30 April
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"RSD diperuntukkan bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang membutuhkan penanganan ringan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Sabtu.
Untuk itu kata dia bagi ODP dan PDP yang tidak bisa mengisolasi mandiri di rumah, seperti hanya memiliki kamar satu atau ada lansia di rumahnya, maka RSD dapat dimanfaatkan untuk isolasi mandiri.
Menurut dia RSD dapat menampung 50 hingga 100 orang. Lokasinya berada di salah satu SMK di Kota Depok.
Baca juga: Pemkot Depok siapkan Labkesda swab PCR COVID-19
"Ini kami persiapkan guna memfasilitasi ODP dan PDP serta mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Depok," ujarnya.
Data COVID-19 Kota Depok per Jumat 10 April 2020, pasien positif Corona ada 83 orang. Sebanyak 11 orang dinyatakan sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.
Hingga kini, Pemerintah Kota Depok terus memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus corona. Terutama melayani pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Wali Kota Depok larang ASN mudik Lebaran
"Kami akan menjadi garda terdepan untuk memerangi COVID-19. Diharapkan masyarakat juga ikut berperan dalam menekan penyebaran virus ini," harapnya.
Wali Kota berpesan kepada masyarakat, untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Menurutnya, warga harus sering melakukan cuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
"Selain itu, masyarakat diimbau untuk di rumah saja. Jika terpaksa harus ke luar rumah karena keperluan mendesak, maka harus menggunakan masker dan selalu jaga jarak fisik," ujarnya.
Baca juga: Depok perpanjang masa belajar di rumah hingga 30 April
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020