Istana Kepresidenan RI membagikan ribuan nasi kotak gratis kepada para pengendara yang melalui Jalan Veteran, Jakarta Pusat, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat selama menghadapi pandemi COVID-19.
“Selain kita ingin memutus mata rantai COVID-19, kita melihat banyak profesi seperti ojek daring, sopir taksi, tenaga harian yang mengalami penurunan pemasukan, oleh karena itu kita siapkan paket nasi ini,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Sejak Kamis (2/4), mulai pukul 10.00 WIB, Sekretariat Presiden membagikan sekitar 300 paket nasi kotak. Jumlah tersebut ditingkatkan hingga 500 paket pada Jumat (3/4).
Melihat animo yang cukup tinggi, Setpres rencananya terus membagikan paket nasi boks hingga 20 April 2020 (atau total 14 hari) sebanyak 1.000 paket per hari selama hari kerja.
"Semoga aksi solidaritas ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa buatlah kebaikan pada sesama mulai dari hal yang sederhana," ujar Heru.
Pembagian nasi kotak tersebut dimanfaatkan para pengemudi ojek daring yang mengaku mengalami penurunan pemasukan akibat pandemi COVID-19.
“Jauh banget turunnya, mau menangis juga bagaimana, sudah tua malu kalau menangis,” ucap Suparman, salah satu pengemudi ojek daring yang menerima paket nasi tersebut.
Baca juga: Jaswita Jabar buka donasi makanan untuk petugas kesehatan
Baca juga: Donasi cegah COVID-19, Migas Hulu Jabar salurkan CSR Rp1 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
“Selain kita ingin memutus mata rantai COVID-19, kita melihat banyak profesi seperti ojek daring, sopir taksi, tenaga harian yang mengalami penurunan pemasukan, oleh karena itu kita siapkan paket nasi ini,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Sejak Kamis (2/4), mulai pukul 10.00 WIB, Sekretariat Presiden membagikan sekitar 300 paket nasi kotak. Jumlah tersebut ditingkatkan hingga 500 paket pada Jumat (3/4).
Melihat animo yang cukup tinggi, Setpres rencananya terus membagikan paket nasi boks hingga 20 April 2020 (atau total 14 hari) sebanyak 1.000 paket per hari selama hari kerja.
"Semoga aksi solidaritas ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa buatlah kebaikan pada sesama mulai dari hal yang sederhana," ujar Heru.
Pembagian nasi kotak tersebut dimanfaatkan para pengemudi ojek daring yang mengaku mengalami penurunan pemasukan akibat pandemi COVID-19.
“Jauh banget turunnya, mau menangis juga bagaimana, sudah tua malu kalau menangis,” ucap Suparman, salah satu pengemudi ojek daring yang menerima paket nasi tersebut.
Baca juga: Jaswita Jabar buka donasi makanan untuk petugas kesehatan
Baca juga: Donasi cegah COVID-19, Migas Hulu Jabar salurkan CSR Rp1 miliar
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020