Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah mengoptimalkan fungsi lurah untuk menyosialisasikan imbauan-imbauan Pemerintah Pusat kepada masyarakat di daerah, sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Kita harapkan pemerintah daerah memfungsikan lurah ini, karena kita ini kan punya struktur sampai ke bawah, oleh karena itu kita ingin mengefektifkan agar upaya penanganan dan pemahaman kepada masyarakat dilakukan sampai ke tingkat yang paling bawah," kata Ma'ruf Amin di kediaman dinas wapres Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wapres berharap bekerja dan belajar dari rumah bukan untuk berlibur

Keterlibatan pemerintah dan perangkat di daerah menjadi penting diutamakan saat ini karena masih ada masyarakat yang abai terhadap imbauan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang, kata Ma'ruf.

"Ini yang sedang dilaksanakan, kerja sama dengan pemerintah-pemerintah daerah supaya lebih siap menghadapi kondisi daerahnya menggunakan struktur yang ada," ujarnya menambahkan.

Upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam menangani penyebaran COVID-19 di daerah antara lain dengan melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap warganya yang masuk kategori orang dalam pengawasan hingga yang berstatus positif COVID-19.

Baca juga: Wapres minta Fatwa MUI terkait COVID-19 agar umat tidak permisif

"Orang dalam pemantauan itu memang orang-orang yang seperti tidak merasa bahwa dia itu sebenarnya sudah terpapar dan berpotensi menularkan. Jadi mereka harus juga diisolasi supaya tidak memberikan penularan kepada orang lain," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto melaporkan hingga Rabu di Indonesia terdapat 227 kasus positif COVID-19 dan 11 pasien diizinkan pulang.

Baca juga: Pemerintah imbau masyarakat fokus ke pencegahan penularan COVID-19

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020