Pendiri Microsoft Bill Gates mundur dari dewan direksi perusahaan tersebut untuk fokus mengurus organisasi amal dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perubahan iklim.
Pada 27 Juni 2008, Gates beralih dari peran sehari-hari di perusahaan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaannya di Bill & Melinda Gates Foundation.
Dia menjabat sebagai ketua dewan direksi Microsoft hingga 4 Februari 2014, sebelum kemudian menjadi anggota direksi.
"Saya merasa sangat terhormat dan beruntung bisa bekerja dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun," kata CEO Satya Nadella, dikutip dari Reuters.
Setelah ditinggal Bill Gates, anggota komisaris Microsoft saat ini terdiri dari 12 orang.
Gates juga mundur dari desan komisaris Berkshire Hathaway Inc milik Warren Buffet, jabatan yang diampunya sejak 2004.
Bill Gates dan istrinya Melinda menjalankan organisasi nirlaba The Gates Foundation, yang memiliki aset dan dana untuk memberantas penyakit dan kemiskinan.
Baca juga: CEO Microsoft terpukau rancangan ibu kota baru Indonesia
Baca juga: Presiden : Microsoft akan investasi untuk bangun pusat data di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pada 27 Juni 2008, Gates beralih dari peran sehari-hari di perusahaan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaannya di Bill & Melinda Gates Foundation.
Dia menjabat sebagai ketua dewan direksi Microsoft hingga 4 Februari 2014, sebelum kemudian menjadi anggota direksi.
"Saya merasa sangat terhormat dan beruntung bisa bekerja dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun," kata CEO Satya Nadella, dikutip dari Reuters.
Setelah ditinggal Bill Gates, anggota komisaris Microsoft saat ini terdiri dari 12 orang.
Gates juga mundur dari desan komisaris Berkshire Hathaway Inc milik Warren Buffet, jabatan yang diampunya sejak 2004.
Bill Gates dan istrinya Melinda menjalankan organisasi nirlaba The Gates Foundation, yang memiliki aset dan dana untuk memberantas penyakit dan kemiskinan.
Baca juga: CEO Microsoft terpukau rancangan ibu kota baru Indonesia
Baca juga: Presiden : Microsoft akan investasi untuk bangun pusat data di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020