Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan akan menindaklanjuti kejadian kasus Covid-19 di Indonesia dengan melakukan riset termasuk berupaya untuk menemukan vaksin atau obat bagi virus tersebut.
“Kalau sekarang ada dua kasus, kita manfaatkan dua kasus untuk riset yang kemudian hari menghasilkan obat atau vaksin,” kata Menkes Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Sebelumnya, dua WNI asal Kota Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang telah terlebih dahulu positif ovid-19.
Menkes menyatakan kasus dua WNI itu menjadi kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk mengatasi virus berbahaya yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Hubei, Tiongkok, itu.
“Enggak ada, belum ada, belum ditemukan. Riset masih berjalan,” katanya.
Sebelum ada kasus Covid-19 di Indonesia, Terawan mengatakan Pemerintah telah siap dengan seluruh kemungkinan risiko.
“Kita juga begitu ada data ini, ada sisi, kita bisa lanjutkan. Dengan sampel itu dilakukan riset bersama untuk kemudian hari menemukan vaksin atau obat,” katanya.*
Baca juga: Pejelasan kondisi dua warga Depok yang terinfeksi corona
Baca juga: Perhimpunan dokteremergency imbau warga tidak panik, tapi waspada COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
“Kalau sekarang ada dua kasus, kita manfaatkan dua kasus untuk riset yang kemudian hari menghasilkan obat atau vaksin,” kata Menkes Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Sebelumnya, dua WNI asal Kota Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang telah terlebih dahulu positif ovid-19.
Menkes menyatakan kasus dua WNI itu menjadi kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk mengatasi virus berbahaya yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Hubei, Tiongkok, itu.
“Enggak ada, belum ada, belum ditemukan. Riset masih berjalan,” katanya.
Sebelum ada kasus Covid-19 di Indonesia, Terawan mengatakan Pemerintah telah siap dengan seluruh kemungkinan risiko.
“Kita juga begitu ada data ini, ada sisi, kita bisa lanjutkan. Dengan sampel itu dilakukan riset bersama untuk kemudian hari menemukan vaksin atau obat,” katanya.*
Baca juga: Pejelasan kondisi dua warga Depok yang terinfeksi corona
Baca juga: Perhimpunan dokteremergency imbau warga tidak panik, tapi waspada COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020