Penampilan Reza Rahadian di film terbaru “Toko Barang Mantan” membuat pangling. Rambut gondrongnya terkesan urakan, lengkap dengan kaos oblong dan celana jins robek-robek.
Usai pemutaran perdana di Jakarta, Senin, Reza mengungkapkan cerita di balik penampilan urakan dalam menghidupkan karakter Tristan, pemilik toko jual beli barang-barang mantan pacar yang belum bisa melupakan kekasih lamanya.
Dia mendapat ide untuk tampil gondrong setelah membaca deksripsi mengenai Tristan dalam skenario yang ditulis peraih dua Piala Citra, Titien Wattimena.
“Gambaran Tristan di kepala saya itu rambut panjang, pakai kaos belel oblong,” ujar Reza.
Idenya disampaikan kepada sutradara Viva Westi yang langsung menyambut baik masukan tersebut. Wig rambut gondrong yang dipakai Reza tanpa sadar mengubah gerak-geriknya, seperti memiringkan kepala saat berbicara.
Reza pun mengamati gestur seorang teman SMA-nya yang sejak dulu mempertahankan rambut gondrong sebagai bagian dari observasi.
“Saya sempat ketemu dia, ngobrol-ngobrol dan perhatikan cara dia ngomong,” ujar Reza.
Tristan adalah karakter yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari, tapi justru itulah yang menantang bagi Reza. Dia menuntut dirinya sendiri agar bisa menjelma jadi seorang pria temperamen, penggerutu, tidak romantis dan punya gengsi tinggi tapi dekat dengan keseharian dan mewakili banyak orang.
Usul Reza dalam menjadikan karakter Tristan sebagai cowok urakan diacungi jempol oleh Lukman Sardi yang menjadi produser kreatif “Toko Barang Mantan”.
“Masukan dari aktor itu momen penting, aktor yang melihat secara detil dan saran itu sangat membantu,” kata Lukman.
Film yang disutradarai Viva Westi berkisah tentang Tristan, mahasiswa yang tak kunjung lulus, yang asyik mengurus bisnis kecil-kecilan toko barang mantan. Suatu hari hidup Tristan jungkir balik ketika Laras (Marsha Timothy), mantan kekasihnya datang untuk menjual cincin pertunangan. Tristan menghadapi dilema tersulit sepanjang hidupnya.
“Toko Barang Mantan” dibintangi juga oleh Dea Panendra, Iedil Putra, Roy Marten, Widi Mulia dan akan tayang pada 20 Februari 2020.
Baca juga: Film "Parasite" kisahkan tajamnya kesenjangan sosial di Korea Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Usai pemutaran perdana di Jakarta, Senin, Reza mengungkapkan cerita di balik penampilan urakan dalam menghidupkan karakter Tristan, pemilik toko jual beli barang-barang mantan pacar yang belum bisa melupakan kekasih lamanya.
Dia mendapat ide untuk tampil gondrong setelah membaca deksripsi mengenai Tristan dalam skenario yang ditulis peraih dua Piala Citra, Titien Wattimena.
“Gambaran Tristan di kepala saya itu rambut panjang, pakai kaos belel oblong,” ujar Reza.
Idenya disampaikan kepada sutradara Viva Westi yang langsung menyambut baik masukan tersebut. Wig rambut gondrong yang dipakai Reza tanpa sadar mengubah gerak-geriknya, seperti memiringkan kepala saat berbicara.
Reza pun mengamati gestur seorang teman SMA-nya yang sejak dulu mempertahankan rambut gondrong sebagai bagian dari observasi.
“Saya sempat ketemu dia, ngobrol-ngobrol dan perhatikan cara dia ngomong,” ujar Reza.
Tristan adalah karakter yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari, tapi justru itulah yang menantang bagi Reza. Dia menuntut dirinya sendiri agar bisa menjelma jadi seorang pria temperamen, penggerutu, tidak romantis dan punya gengsi tinggi tapi dekat dengan keseharian dan mewakili banyak orang.
Usul Reza dalam menjadikan karakter Tristan sebagai cowok urakan diacungi jempol oleh Lukman Sardi yang menjadi produser kreatif “Toko Barang Mantan”.
“Masukan dari aktor itu momen penting, aktor yang melihat secara detil dan saran itu sangat membantu,” kata Lukman.
Film yang disutradarai Viva Westi berkisah tentang Tristan, mahasiswa yang tak kunjung lulus, yang asyik mengurus bisnis kecil-kecilan toko barang mantan. Suatu hari hidup Tristan jungkir balik ketika Laras (Marsha Timothy), mantan kekasihnya datang untuk menjual cincin pertunangan. Tristan menghadapi dilema tersulit sepanjang hidupnya.
“Toko Barang Mantan” dibintangi juga oleh Dea Panendra, Iedil Putra, Roy Marten, Widi Mulia dan akan tayang pada 20 Februari 2020.
Baca juga: Film "Parasite" kisahkan tajamnya kesenjangan sosial di Korea Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020